MEDIAPAGI.CO.ID–KAYUAGUNG. Salah satu upaya untuk merangsang minat baca masyarakat dan anak anak sekolah di era digital. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) kabupaten OKI provinsi Sumsel berlokasi di Jalan H. Sulaiman Raden Anom kelurahan Jua Jua kota Kayuagung terus melakukan inovasi.
Adapun inovasi yang telah dilakukan oleh DKP OKI yakni penyediaan sarana dan prasarana diantaranya media baca, komputer serta fasilitas permainan motorik dan sensorik untuk anak anak.
Hal ini dilakukan DKP OKI agar dapat menjadi wisata baca bagi anak- anak usia sekolah dan masyarakat umum, sekaligus untuk menjawab tantangan terbesar di dunia digital sekarang. Dimana anak-anak mulai melupakan buku dan semakin berkurangnya minat baca.
Untuk mewujudkan impian tersebut DKP OKI terus mengandeng stakeholder terkait salah satunya Dinas pendidikan OKI. Sehingga mampu merangsang kembali minat baca yang kian menurun dikalangan pelajar.
Kepala DKP OKI Antonio Romadhon melalui Plt. Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Perbaikan Naskah Kuno, Sri Miati mengatakan bahwa selain bisa membaca buku di perpustakaan pengunjung juga bisa melakukan peminjaman buku dengan menunjukkan kartu pelajar dan KTP.
“ Kartu pelajar untuk PAUD – SMP dan SMA. Kalau untuk umum menggunakan KTP dan tanda pengenal lainnya, seperti SIM, ” ungkapnya Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut dikatakannya, apabilah pengunjung berkeinginan menjadi anggota perpustakaan di DKP OKI kami bisa meregistrasi secara gratis.
“Masa aktif kartu anggota selama 1 tahun. Dan bagi peminjam buku diberikan batas waktu 7 hari untuk mengembalikan, DKP OKI tidak memberikan denda jika terlambat atau menghilangkan, namun cukup mengembalikan buku yang dipinjam tersebut, ” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Pengelola atau Pelaksanaan Harian Perpustakaan, Fikri Firdaus mengemukakan, DKP OKI buka sesuai jam kerja.
“Pada hari Senin sampai Kamis, DKP buka dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Sementara hari Jumat dari pukul 08.30 – 15.30 WIB,” tukasnya.
Fikri juga menyebut bahwa di DKP OKI telah memiliki lebih kurang 10.000 Examplar jenis buku yang menarik untuk dibaca oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan tujuan untuk merangsang minat baca siswa-siswi.
Ia juga menyarankan kepada para orang tua, agar kembali biasakan baca buku di rumah, sehingga anak-anak dapat meniru aktivitas orang tua dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan mereka.
” Saya berharap agar para orang tua mampu berperan aktif dalam memacu kembali budaya membaca bagi anak-anak di era digital ini, ” pungkasnya.(Indra)
Komentar