Jum’at Berkah, Insan Pers di OKI Santuni Wartawan Sakit

Laporan wartawan : Indra,S/ edg

KAYUAGUNG.OKI.Mediapagi.co–Keberkahan di hari Jum’at dimanfaatkan insan pers untuk membantu sesama yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan para kuli tinta di Ogan Komering Ilir (OKI), Jum’at (26/2) siang.

Menerima kabar ada wartawan sedang dirawat di RSUD Kayuagung, penggalangan dana dari internal insan pers langsung dilakukan. Anggota PWI OKI bernama Arlan Fatra HS yang akrab disapa Babe, adalah wartawan senior yang kini terbaring di RS Kayuaging. Ia penulis berita untuk media online BeritaTegas.com.

Dana yang digalang itu telah diserahkan kepada Hasan yang tercatat sebagai anak dari Arlan Fatra. Dana yang terkumpul memang tidak akan cukup sepenuhnya untuk membiayai pengobatan bila pasien ini dirawat sebagai pasien umum.

Ketua PWI Peduli Ediman Gebuk didampingi Ketua PWI OKI Mujianto SE mengatakan, dana itu dikumpulkan dari para wartawan/ti yang ada di OKI selama 2 hari. “Terima kasih kepada kawan kawan, amanah dari kalian sudah kami laksanakan,”ujar Ediman Gebuk

Dikatakannya, PWI Peduli yang dibentuk oleh PWI OKI bisa dikatakan sebagai organisasi sayap PWI yang kiprahnya khusus untuk menangani kegiatan sosial baik internal maupun eksternal PWI OKI. “Namun kami fokus untuk internal seperti ini karena sangat menyentuh kawan kawan,”kata Ediman Gebuk

Baca Juga  Muchendi Berpesan; Untuk Para Saksi Agar tidak Gentar Menghadapi Tantangan di Lapangan

Sedangkan Ketua PWI OKI Mujianto SE, PWI Peduli ini cara berkerjanya dibidang Kesosialan contoh Bakti sosial yang Sipatnya Kemanusian Membantu masyarakat atau rekan- rekan yang lagi kena musiba, program PWI Peduli dibentuk untuk mengkoordinir para donatur secara sukarela baik dari unsur wartawan anggota PWI dan organisasi profesi wartawan lainnya maupun donatur lainnya yang peduli.

Dikatakannya, donasi untuk Bapak Arlan Fatra patut diapresiasi karena murni bersumber dari para wartawan/ti di Kabupaten OKI. “Program PWI Peduli bertujuan meringankan beban sesama ketika ditimpa musibah. Sehingga rasa peduli sekaligus terciptanya rasa keakraban yang lebih erat. Ini kali kedua yang dilakukan PWI,”jelasnya.

Hasan menceritakan, orangtuanya sudah 5 hari dirawat di ruang Isolasi RSUD Kayuagung dengan gejala sakit jantung dan asam lambung. “Belum boleh dibesuk oleh siapapun, kecuali petugas medis yang memasuki ruang perawatan. Saya mewakili Papa mengucapkan banyak terima kasih kepada kawan kawan dan semoga Papa kami cepat sembuh,”kata Hasan.

Komentar