Peningkatan Literasi melalui Online Reading System.

Laporan wartawan : Indra.S

 –

KAYUAGUNG.OKI.Mediapagi.co.id -Perkembangan teknologi informasi merupakan awal munculnya era revolusi digital di Indonesia. Berdasarkan data internetworldstats.com, pengguna internet Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021.

 Perkembangannya yang sangat pesat memberikan dampak bagi bangsa Indonesia, termasuk bidang pendidikan. Sejak pandemi corona, masyarakat Indonesia telah menggunakan internet dalam melakukan proses pembelajaran.

 Digital-age dalam dunia pendidikan berdampak pada desain pembelajaran yang menggunakan media digital untuk menambah pengetahuan peserta didik.

 Dengan media digital, guru mampu mempresentasikan bahan ajar sesuai dengan konteks, audio, dan visual dengan atraktif dan interaktif (Umam, Kaiful, & Zaini, 2013). Oleh sebab itu, setiap tingkat pendidikan harus siap melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Sekolah juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan literasi siswa.

Sesuai dengan  Permendikbud No 2 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah maka, diharapkan  siswa dapat terbiasa dan termotivasi membaca dan menulis sehingga dapat menumbuhkan budi pekerti. Pembelajaran bahasa dan literasi sejak dini berubah dengan cepat karena ketergantungan yang meningkat pada teknologi digital. 

Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, cerita digital, internet, aplikasi pendidikan, dan teknologi digital lainnya akan memberikan peluang yang berbeda di mana anak-anak dapat mengembangkan keterampilan literasi emergen  (Presnsky,  2001).

Sekolah berupaya menjalankan amanat Pemerintah dengan cara menerapkan gerakan membaca 5-10 menit di kelas. Di masa pandemi, siswa belajar dengan menggunakan media pembelajaran seperti Zoom, Google Meet, dan lain-lain sehingga mereka lebih banyak menggunakan gadget. 

Untuk mengalihkan penggunaan gadget yang berlebihan, salah satu upaya yang sekolah lakukan adalah membuat aplikasi membaca online seperti Online Reading System. 

Dengan aplikasi ini, diharapkan pihak sekolah dan orang tua di rumah dapat bekerja sama untuk meningkatkan literasi siswa sehingga mutu pendidikan akan meningkat. 

 Dengan Online Reading System, orang tua dapat menyediakan waktu untuk membaca  buku cerita bersama anaknya di rumah sehingga anak mampu mendalami kemajuan bahasa lisannya.

 Dengan demikian, siswa dapat menggunakan bahasa untuk menuturkan kembali isi cerita yang telah ia baca bersama orang tuanya kepada orang yang ada disekitarnya.  

Curry, Reeves, dan McIntrye (2016) menyatakan bahwa praktik literasi di rumah (seperti sering membaca bersama, interaksi orang tua, dan responsivitas) sangat penting dalam pengembangan bahasa awal dan keterampilan literasi. 

Kegiatan seperti membaca bersama terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini. 

Online Reading System yang diprogramkan dari sekolah merupakan program yang mengikutsertakan orangtua sehingga kerjasama antara lembaga pendidikan formal dan orang tua dapat bersinergi memajukan  pengetahuan dan fase pertumbuhan anak. 

Dengan adanya Online Reading System, maka siswa dapat mengakses bacaan dengan mudah dirumah dan dapat membacanya kapan saja. Selain itu, pada Online Reading System juga terdapat beberapa pertanyaan yang diagihkan ke siswa berdasarkan kemampuan siswa. 

Hal ini dimaksudkan untuk memperkirakan kognisi siswa dalam membaca teks tersebut. Selain itu Dr. Agustina, S.Pd., M.Pd. selaku Instruktur Literasi Membaca Provinsi Sumatera Selatan berpendapat bahwa dalam pengembangan literasi membaca, sekolah diharapkan dapat menjalankan literasi dalam 3 tahapan penting yaitu pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran.

Baca Juga  Bupati OKi Buka Jambore Pemuda Daerah.

 Program Online Reading System yang diterapkan disalah satu sekolah dasar Islam di Palembang merupakan aplikasi yang sangat baik digunakan untuk membentuk kebiasaan membaca karena sistemnya online. 

Dikarenakan anak-anak sekarang banyak menggunakan gadget di masa belajar online, maka program Online Reading System sangat bermanfaat bagi anak-anak. Diharapkan orang tua beserta guru sebaiknya memotivasi anak-anak agar mereka bisa konsisten mengaksesnya dan membacanya.

Khoirunnisa Mustaghfiroh, S.Pd., Kepala sekolah dasar Islam terpadu yang menerapkan Online Reading System menyatakan bahwa Online Reading System merupakan salah satu program sekolah untuk mendukung literasi siswa.

 Dari literasi ini siswa di harapkan bisa terbiasa berpikir kritis terhadap teks ataupun masalah yg disajikan. Hal ini dijadikan persiapan siswa untuk mengikuti Asesmen Nasional di kelas 5 nantinya. Untuk saat ini, kami masih melihat progress siswa, termasuk kenaikan level membacanya. Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan minat baca siswa saat di sekolah kami, imbuhnya.

Siswa juga merasakan manfaat dari Online Reading System. Adib, salah siswa yang aktif mengakses Online Reading System mengatakan “Dengan Online Reading System, saya menjadi semangat membaca buku online.

 Dikarenakan dalam Online Reading System terdapat soal-soal mengenai  cerita fiksi atau pun pengetahuan yang saya baca, saya sangat termotivasi mengerjakan soal-soal tersebut karena melatih high order thinking saya.” Ketika anak terbiasa membaca di rumah dengan menggunakan Online Reading System, maka anak dapat memelihara tingkat pengetahuannya dan menambah pengetahuan baru.  

Anak akan memiliki kosakata yang banyak dan dapat melatih mereka untuk berfikir kritis ketika membaca berbagai macam level teks. Dengan pembiasaan anak membaca, maka budaya membaca akan meningkat sehingga keinginan anak untuk menulis juga dapat meningkat. 

Dengan meningkatnya literasi siswa, diharapkan agar mutu pendidikan Indonesia meningkat. Selain itu, siswa dapat menjadikan literasi sebagai suatu  budaya yang harus dilakukan setiap hari.

 Dengan meningkatnya budaya literasi siswa, diharapkan siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, memahami permasalahan sosial yang muncul, dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya serta memiliki kercerdasan yang tinggi. 

Selain guru, orangtua juga akan sangat memengaruhi hasil belajar siswa, khususnya  di saat pandemi ini. Orangtua dapat memanfaatkan Online Reading System untuk menanamkan nilai-nilai dan membentuk karakter anak, misalnya dengan membacakan kisah-kisah nabi. 

Membacakan kisah-kisah Nabi membuat tingkat pengetahuan mereka tentang agama semakin bertambah sehingga memotivasi mereka untuk rajin dalam beribadah, berbuat kebaikan, dan bersyukur kepada Allah. 

Orangtua juga dapat membacakan cerita tentang pengetahuan alam. Hal tersebut dapat meningkatkan potensi akal mereka seperti dapat meningkatkan kemampuan berhitung, verbal, dan spasial. Selain itu, orangtua dapat juga dapat membacakan cerita rakyat dan legenda untuk meningkatkan potensi perasaan, jasmani, dan sosial siswa misalnya bekerja keras, mengendalikan emosi, memahami perasaan orang lain, senang bekerjasama, senang berkomunikasi, menolong, dan berteman.

Online Reading System dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran untuk anak. Oleh sebab itu, hendaknya sekolah-sekolah dapat menerapkan Online Reading Sytem ini.

Komentar