MEDIAPAGI.CO.ID – PEDAMARAN. Sempat viral dimedia sosial akses jalan sepanjang 600 meter yang menghubungkan desa Menang Raya dan desa Pedamaran V berlokasi di dusun III desa Menang Raya kecamatan Pedamaran kabupaten OKI mengalami kerusakan yang sangat parah.Rabu (15/1/2024).
Jalan tersebut bukan saja jalur yang menghubungkan dua desa, namun juga merupakan akses utama bagi para pelajar dan santri untuk menuju ponpes Al – Mumtaazah kecamatan Pedamaran.
Akibat dari kerusakan jalan yang sangat parah tersebut masyarakat setempat, para pelajar dan santri menjerit karena selain seringnya terjadi kecelakaan tunggal, aktivitas merekapun menjadi lumpuh.
Salah satu masyarakat setempat Megaloman pire menyuarakan jeritan ini melalui akun facebooknya, dengan harapan semoga apa yang mereka alami dapat dilihat oleh pihak pihak terkait dan pemerintah.
” Setidaknya semoga pemerintah setempat dan pihak terkait lainnya punya solusi dengan kondisi akses jalan seperti ini, ” ucapnya dalam penggalan kalimat pada akun facebook yang diunggahnya.
Ketika dikonfirmasi mediapagi.co.id kepala desa Menang Raya Rian Syaputra menuturkan bahwa, setiap kali musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) pada 2022 lalu, kami pemerintah desa telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut.
” Selain jalan penghubung antara desa Menang Raya dan desa Pedamaran V, jalan ini juga merupakan akses utama menuju ponpes Al-Mumtaazah yang merupakan satu satunya pondok pesantren di kecamatan Pedamaran.
Lebih lanjut dikatakan Rian bahwa pada tahun 2023, hal inipun sudah perna dilakukan reses oleh anggota DPRD kabupaten OKI.
” Sewaktu itu kecamatan Pedamaran masih dapil 1, semua dokumen sudah disiapkan dan jalan tersebut memiliki panjang 600 m serta lebar 3 meter, Jalan ini berstatus jalan kabupaten. Namun karena ada proses politik yang kita tidak tauh, akhirnya pembangunan nya dipindakan ke tempat lain, ” jelas kades.
Kemudian atas nama pemerintah desa, Rian mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut menyuarakan aspirasi ini. Kami juga tidak henti hentinya mengusulkan jalan ini agar bisa dibangun baik melalui proposal maupun proses lobi di kabupaten.
” Semoga ditahun 2025 ini akses jalan tersebut dapat menjadi skalah prioritas pembangunan di kabupaten OKI, ” harapnya.(Indra S)
Komentar