Laporan wartawan : Edigebuk
KAYUAGUNG,OKI,Mediapagi.co.id –Total empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Badan Pengelolaan Pajak Daerah Ogan Komering Ilir terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke-empat pegawai tersebut terpapar dari klaster yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Demikian ditegaskan Kepala BPPD OKI, Suhaimi AP, M.Si seluruh pegawai itu saat ini sedang menjalani perawatan medis dengan cara isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Mereka semua merupakan pegawai yang bekerja dibidang sekretariat dan berdomisili di Kota Kayuagung,” kata dia ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin (21/6/2021) siang.
Setelah itu pihaknya langsung mengambil langkah-langkah untuk antisipasi penyebarannya. Upaya tracing sudah dilaksanakan ke semua pegawai.
“Tadi pagi kami langsung lakukan tracking keseluruhan pegawai, dan mereka yang positif sudah melaksanakan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing,” tuturnya.
Dirinya kini telah menerapkan sistem kerja work from home (WFH) seperti yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Sehingga kantor layanan di Badan Pengelolaan Pajak Daerah tetap berjalan seperti biasa meskipun pegawai yang ada di kantor jumlahnya sedikit.
“Mulai hari ini sampai sepekan kedepan pelayanan bagi wajib pajak tetap berjalan, jadi nanti pekerja akan di rolling (Pergantian shift) setiap harinya. Hanya saja para pegawai di sekretariat diliburkan selama sepekan,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga telah memberikan himbauan bagi para pegawai yang terpapar Covid-19 untuk mengikuti isolasi di gedung ODP center teluk gelam.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Mukti Uli Artha menjelaskan kontak tracking dilakukan setelah adanya laporan salah seorang pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi kemarin saya mendapatkan laporan kalau ada seorang pegawai di BPPD OKI dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan swab antigen di rumah sakit yang ada di Palembang,”
“Menindaklanjuti laporan ini, maka tadi pagi kita segera kontak tracking terhadap seluruh pegawai dan ditemukan 3 orang yang juga terpapar virus Corona,” jelas Uli.
Diterangkannya, seluruh pegawai tersebut merupakan warga asli Kayuagung dan dengan begitu pihaknya kembali melakukan kontak tracking terhadap anggota keluarga.
Komentar