MEDIAPAGI.CO.ID, OKI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kegiatan workshop pendidikan anti narkoba bagi keluarga di Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur. Kegiatan ini berlangsung di kantor desa setempat, Kamis (24/7/2025) mulai sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam kegiatan tersebut hadir Pelaksana Tugas Katim Pencegahan atau Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Muhammad Al Ridho S.Psi, Pengolah Data Dedi Mashuri S.Sos, Staf Subbag Umum Juan Agustin S.Si, Staf P2M Yessy Tri Anggraini SH, serta Humas Mario Septiawan SP.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Kayulabu, Kepran Endra, yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Plt. Kepala BNNK OKI yang diwakili oleh Katim Pencegahan BNNK OKI.
Katim Pencegahan BNNK OKI Muhammad Al Ridho menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Plt. Kepala BNNK OKI karena adanya kegiatan lain di kantor BNNP Sumsel.
“Terima kasih kepada Kepala Desa Kayulabu dan masyarakat disini yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan workshop pendidikan anti narkoba pada keluarga,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh Pengolah Data, Dedi Mashuri, yang menjelaskan tentang edukasi bahaya narkoba, penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkoba, dan dampak penggunaannya.
Kemudian, narasumber Ida Royati SST M.Kes memaparkan materi tentang membangun kualitas positif pada orang tua dan anak. Setelah itu, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Muhammad Al Ridho, kembali memberikan materi terkait kekompakan antara orang tua dan anak. Ia juga memandu permainan yang bertujuan menjalin hubungan erat antara peserta workshop.
Kegiatan berlanjut dengan pemaparan dari narasumber Hendra Mareli SKM M.Si, mengenai pentingnya memahami tekanan dari teman sebaya, nilai-nilai keluarga yang baik, serta praktek langsung cara mengatasi tekanan lingkungan yang dapat mengarah ke perilaku negatif.
Terakhir, dr. Irma Lestari menyampaikan materi tentang gangguan mental (stres) dalam keluarga, serta cara membentuk pola komunikasi positif agar anak tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan.(Krisna)














Komentar