Mediapagi.co.id, OKI – Sempat viral di sosial media kasus pembacokan yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya di Desa Pematang Buluran Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel beberapa hari yang lalu kini terungkap.
Peristiwa yang menggemparkan warga SP Padang tersebut terjadi pada Sabtu (15/2) lalu. Pelaku Usnawati (52) telah melakukan penganiyaan terhadap anak kandungnya Devi Permata Sari (18), dengan cara membacok tubuh korban.
Saat peristiwa terjadi, pelaku dan korban sama-sama berada di dalam satu rumah. Tanpa pemicu apapun, tiba-tiba Usnawati membacok Devi berulang kali dengan sebilah parang.
Akibatnya, Devi dilarikan ke RSUD Kayuagung oleh tetangganya. Akibat peristiwa itu, Devi mengalami luka serius pada wajah, tangan dan lengannya akibat bacokan sang ibu.
Menurut Kapolsek SP Padang AKP Amri Safrin, kasus penganiyaan yang dilakukan ibu terhadap anak kandungnya tersebut telah dihentikan. Salah satu penyebab kasus tersebut dihentikan, pelaku Usnawati diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Setelah bermusyawarah dengan perangkat desa, keluarga dan pihak Polsek SP Padang, Usnawati langsung dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang keesokan harinya, Minggu (16/2).
Amri mengatakan, pemeriksaan Usnawati juga dikawal oleh anggota Polsek SP Padang serta diantar oleh pihak perangkat desa.
“Pelaku yakni ibu kandung korban saat ini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ Ernaldi Bahar Palembang. Korban juga tak ingin melaporkan ibu kandungnya sendiri,” kata Amri, Selasa (18/2).
Amri menerangkan, berdasarkan keterangan beberapa keluarga pelaku maupun korban, pelaku Usnawati terlihat sering berbicara sendiri dan menutup pintu rumah seolah tidak ingin berhubungan dengan orang lain.
“Saat ini suami pelaku, yakni Usman yang menjaganya di rumah sakit. Hingga kini kami juga belum mendapatkan informasi terkait hasil pemeriksaan pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, korban Devi masih mengalami trauma akibat kejadian yang menimpanya. Sesekali ia menangis karena menahan rasa sakit akibat sabetan parang yang dilayangkan oleh ibunya.
“Semoga ibu cepat membaik. Saya tidak mau melaporkan ibu ke polisi,” ucapnya singkat.(Indra S)
Caption : Korban usai mendapatkan penanganan medis.(dokumentasi Polsek SP Padang).
Komentar