Laporan wartawan : Topa/ lihin
KAYUAGUNG.OKI,Mediapagi.co-Program Konversi,pemakaian bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk nelayan tangkap di Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) sebanyak 1.707
Untuk perbandingan pemakai BBM dan BBG jauh lebih irit atau biaya oprasional nya lebih 50% pemakai BBG.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering ilir ( OKI) Provinsi Sumsel Irawan didampingi Firli bidang perikanan tangkap, ketika dikonfirmasi oleh mediapagi.co diruangan kerja Kamis 22/10 dirinya membenarkan kemarin sampai sekarang membagikan bantuan dari kementrian program konversi pemakai bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) tujuannya keuntungan nelayan 50% dari harga BBG.
Ir.Irawan menambahkan bukti asumsi harga BBM perliter 6.450 untuk satu hari mesin ketek merek honda,ini 21 liter per hari habis biaya 135,450 rupiah sedangkan BBG satu hari menghabiskan Gas 3 kg tiga buah,dengan harga subsidi 17000 per buah,3x 17000 berjumlah 51000. Jadi pemerintahan pusat melalui dinas perikanan OKI,50% oprasional perjalanan nelayan tangkap punya keuntungan dan program ini berkelanjutan,tahun ini 2020 paling banyak bantuan di OKI 1.707 dan nomor tiga seindonesia, ucap Irawan.
Kemudian Firly dibidang perikanan tangkap menceritakan, “nelayan tangkap dikabupaten OKI untuk mendapatkan bantuan tersebut melalui penyuluhan dikecamatan melakukan pendataan kepada nelayan, setelah selesai baru mendapatkan kartu KUSUKA”.
Ada pun nelayan yang berhak mendapatkan bantuan tersebut yang mempunyai kartu KUSUKA adalah kecamatan pedamaran 101 buah,kecamatan kayuagung 491 buah,kecamatan jejawi 404 buah,kecamatan SP.padang 433 buah,kecamtan pampangan 278 buah. Sedangkan tahun lalu 2019 sebanyak 950 buah,juga kecamatan kayuagung 169 buah,Sp.padang 257 buah,jejawi 270 buah,pedamaran 43 buah,tulung selapan 156 buah,dan cengal 55 buah, program tersebut berkelanjutan, Ujarnya.
Tempat terpisah saat pembagian mesin ketek kecil merk honda 65-75 pk nelayan dari desa  anyar kampung lV kecamatan kayuagung, Rhoman mengucapkan terimakasih kepada Bupati OKI H.Iskandar SE,melalui dinas perikanan pak Irawan,dirinya sangat terbantu untuk perekonomian keluarga selaku nelayan tangkap selama ini menggunakan BBM harganya tinggi untuk satu hari 21 liter,sedangkan sekarang hanya tiga gas elpiji 3kg jadi sekarang terbantunya 50% per hari makai BBG kata nelayan Rhoman saat diwawancarai.(editor Kerisna)
Komentar