Kantor Desa SP3 Desa Pancawarna,Bagaikan Kuburan, Diduga kades makan gaji buta,dan tidak mengindahkan HUT RI ke 77

Laporan : EDG

PEDAMARAN TIMUR, Kantor Kepala Desa Pancawarna bagaikan kuburan,terbukti salah satu warga blok C dusun lll Desa Pancawarna,ingin membuat surat pengantar untuk kantor KUA Pedamaran Timur,tapi kantor tidak pernah buka untuk pelayanan masyarakat dan tidak ada tanda- tanda HUT RI,tidak nampak kegiatan masang umbul umbul.
Salah satu warga enggan disebut namanya.Selasa 9/8/22 pukul 08.30 mengatakan kepada mediapagi.co.id Dana membuat Kantor desa ini besar hampir miliaran ucap warga kepada mediapagi. Dilain tempat warga Desa pancawarna berinisial Y Ketika di sambangi awak media di kediamannya mengaku benar tidak pernah memberikan pelayanan kepada Masyarakat di kantor,bertahun- tahun,menurut warga ada kegiatan di kecamatan,atau kunjungan di kabupaten baru dibuka kantor desa itu ungkap warga Desa panca warna.

Hasil pantauan media ini Kades Sugiono tidak pernah ada di kantor maupun di kediaman nya,ketika media ini mencoba untuk konfirmasi tentang pelayanan umum,juga konfirmasi dana DD dari th 2019 sampai sekarang, namun beberapa kali selalu ada jawaban dari istri kades “bapak keluar tanpa ada pemberitahuan kepada istri kades”, dan setiap kali di temui dikediaman kades jawaban yang sama.

Baca Juga  Peduli, Nakes di OKI Pastikan Satgas Karhutlah Tetap Sehat dan Bugar

Warga blok C dusun 3, akhirnya berhasil menemui prangkat desa dikediaman nya,mintak buat surat pengantar untuk kantor KUA,prangkat desa mengatakan dirinya cuma bantu masyarakat bae untuk buat surat menyurat atau pengantar KTP dan KK, surat jalan warga di kediaman, kantor tak pernah di buka ini tergantung pimpinan kepala desa ujar masyarakat dak jahu dari kantor Desa panca warna setelah ada kegiatan kantor baru buka kami ini sekadar membantu masyarakat .tutupnya

Komentar