Kepala Desa Kota Baru, Serius Melakukan Pengolahan Tanah Sawah Seluas Kurang Lebih 135 Hektar

MEDIAPAGI.CO.ID, PALI, Kepala Desa kota baru Yusri kolbi S, kom,  menunjukkan keseriusan dalam menyambut musim tanam  dengan melakukan pengolahan tanah sawah seluas kurang lebih  135 hektar. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa (Kades)  kota baru   saat ditemui awak media di Lapangan persawahan  pada Jum’ (14/11/2025).

Yusri qolbi  mengungkapkan rasa syukurnya atas kondisi pengairan yang mendukung aktivitas pertanian di desanya. “Untuk pengairannya, Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala, kondisi bendung irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten masih berfungsi dengan baik,” ujarnya. Ketersediaan air yang terjamin ini menjadi modal penting bagi optimalisasi hasil panen padi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala desa   juga menyinggung mengenai penertiban penggunaan alat berat buldoser di wilayahnya. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan kelancaran aktivitas pengolahan tanah sawah.

Disinggung soal penertiban Buldoser, kades menyampaikan bahwa itu  diberlakukan pada saat pengolahan tanah sawah. Karena meski sebagian besar Buldoser  beroperasi di sawah, ada juga yang beroperasi di jalanan misalnya truk pengangkut
dan lain-lain, tapi itu hanya sebagian kecil,” jelasnya.

Penertiban ini bertujuan agar penggunaan Buldoser lebih fokus pada kegiatan pertanian di sawah, meskipun aktivitas lain seperti pengangkutan hasil bumi tetap diperbolehkan dalam skala kecil.

Baca Juga  Polres PALI Berhasil Ungkap Kasus Narkoba dalam Operasi Pekat 1 Musi

Lebih lanjut, Kepala desa kota baru Yusri qolbi, S Kom,  memaparkan bahwa kesepakatan untuk melakukan pengolahan tanah secara serentak  pada musim tanam  ini merupakan hasil kesepakatan antara Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), serta partisipasi aktif dari masyarakat petani.

Langkah ini diambil sebagai strategi untuk memaksimalkan hasil panen padi, mengingat sebentar lagi para petani akan dihadapkan dengan musim panen,

“Untuk periode Musim Tanam  merupakan hasil kesepakatan yang melibatkan PPL, Babinsa, babinkamtibmas dan masyarakat petani agar segera melakukan pengolahan tanah serempak agar supaya hasilnya bisa maksimal mengingat di bulan  Januari  nanti masyarakat petani akan dihadapkan dengan pelaksanaan panen

“Jadi kita manfaatkan waktu secara maksimal agar panen padi sawah tetap maksimal  imbuhnya.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak dan pengelolaan sumber daya yang baik, Desa kota baru  optimis dapat mencapai hasil panen padi yang memuaskan, sekaligus mempersiapkan diri untuk  panen,(HR)

Komentar