Kepala Lapas Kelas II B Kayuagung Membantah Keras Adanya Berita Penganiayaan diMedia Online

Kab OKI115 Dilihat

MEDIAPAGI.CO.ID,KAYUAGUNG – Beredarnya pemberitaan beberapa media Online dan yang menyebut telah terjadi penganiayaan terhadap salah seorang warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Kayuagung dibantah keras oleh pihak LP. Kelas IIB kayu Agung OKI.

Bahkan, Kepala LP Kelas II B Kayuagung langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk menyelidiki pemberitaan salah satu media online tersebut dan hasilnya, tidak ditemukan adanya kasus penganiayaan yang viral tersebut .

Semua itu tidak benar kalau ada memberitakan telah terjadi penganiayaan di LP Kelas II B Kayuagung, apalagi motifnya terkait Narkoba, berita itu sama sekali tidak benar,” tegas Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Reza Meidiansyah Purnama melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Edho Dwi dalam keterangan persnya kepada wartawan jumat, (31/3/2023).

Dijelaskan Edho Dwi, begitu mengetahui adanya pemberitaan miring tersebut pihaknya bersama tim langsung bergerak cepat melakukan penelusuran untuk mencari kebenaran berita yang menyebutkan adanya video penganiayaan oleh Sipir Lapas kepada Tahanan yang menyebabkan sekujur tubuh tahanan dipenuhi luka-luka tersebut.

“Kami telah cek tidak ada Tahanan maupun Narapidana yang mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh Petugas Lapas Kelas II B Kayuagung dan untuk pegawai yang disebut namanya pada berita juga telah dipanggil dan diminta keterangan dan hasilnya memang tidak ada penganiayaan seperti berita yang beredar. Jadi sekali lagi kami tegaskan, bahwa tidak ada penganiayaan,” tegasnya.

Lebih lanjut Edho menjelaskan, selama ini pihaknya bersama jajaran sudah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Prosedur Tetap (Protap). Apalagi menurutnya, selaku Kepala KPLP dirinya kerap kali mensosialisasikan kepada Warga Binaan untuk segera melaporkan kepada dirinya apabila ada petugas atau anggotanya yang bertindak diluar prosedur, apalagi sampai melakukan penganiayaan terhadap Warga Binaan.

“Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, bahwa Lembaga Pemasyarakatan ini bertugas melakukan pembinaan terhadap Narapidana, sehingga nantinya apabila narapidana ini telah selesai menjalankan hukumannya mereka bisa kembali diterima oleh masyarakat,” kata Edho.

Selain itu, tambah Edho dirinya juga sering melakukan briefing kepada petugas LP yang menjadi anggotanya agar dalam bekerja tetap mengedepankan SOP dan Prosedur tetap. Sehingga dalam pelaksanaan tugas, tidak ada anggota yang menyalahi aturan-aturan yang ada.

“Dalam menjalankan tugas pembinaan di Lapas Kelas IIB Kayuagung ini kita juga selalu berkordinasi dan berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum di lingkungan Kabupaten OKI, seperti untuk pengamanan di Lapas dengan melakukan deteksi dini terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). Selain itu kita juga rutin melaksanakan kegiatan razia terhadap petugas dan warga binaan, seperti, tanggal 17 Maret 2023 kita melakukan Razia Gabungan dengan pihak APH dari BNNK OKI, Polres OKI serta Kodim 0402 OKI dan Alhamdulillah pada Razia tersebut zero barang-barang terlarang maupun Narkoba,” tutup Edho.

Menanggapi pertanyaan apakah pihaknya akan mengambil langkah langkah hukum terkait adanya pemberitaan miring tersebut? Edho mengaku pihaknya belum berpikir kearah sana. Namun demikian, pihak Lapas Kelas II Kayuagung masih fokus melakukan pembenahan pembenahan.

“Ya, kalau langkah hukum sepertinya belum mengarah kesana. Masalah ini kita anggap saja sebagai ajang untuk koreksi kinerja para anggota LP Kelas II B Kayuagung untuk kedepannya agar bekerja lebih baik lagi,” katanya. Ia pun menjelaskan kalau 2 bulan yang lalu memang ada,antara warga binaan yang ribut ribut sesama mereka,mungkin selisih paham,pemberitaan yang mengatakan warga binaan yang di aniaya oleh pihak sipir itu berita hoaxs. pungkasnya

Bagikan

Komentar