Laporan wartawan : EDG
PALEMBANG,Mediapagi.co.id— Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyampaikan dalam rangka memberantas korupsi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sadar bahaya korupsi. Kita mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder, penyelenggara pendidikan, penyelengara politisi, para penyelenggara negara untuk sadar bahwa bahaya korupsi itu akan memperlambat terwujudnya tujuan nasional,” kata Firli.( Kamis 15/4/2021)
Di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Firli Bahuri, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangkitkan semangat untuk tidak korupsi. “Faktanya yang sering terjadi korupsi itu terkait dengan perizinan usaha, perizinan tambang dan perizinan investor,” ungkapnya.
Firli meminta kepada seluruh kepala daerah untuk tidak mempersulit perizinan investasi dan usaha, karena hanya membuat para investor enggan menanamkan modalnya.
“Ada tiga pilar yang kita pakai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yaitu dengan belanja negara melalui APBN dan APBD. Dengan konsumsi msyarakat dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan dengan iklim investasi karna dengan investasi akan membuka banyak lapangan kerja dan usaha,” jelas Firli.
Firli menghimbau agar bisa membuat perizinan dengan One Map Policy yaitu satu peta kebijakan. Sehingga investor yang ingin menanam investasi di suatu tempat bisa membuka koordinat apakah daerah tersebut murupakan daerah industri atau daerah pemukiman. Cara ini bisa meminimalisir untuk melakukan perbuatan yang menyimpang.
“Dengan memanfaatkan tekhnologi seperti memanfaatkan sistim elektronik sehingga menjauhi hubungan fisik antara pemohon dan pemberi izin,” tambahnya.
Cara tersebut, lanjut Firli salah satu cara untuk mencegah dan memberantas korupsi. Karena KPK menyadari Kepala daerah bersama seluruh jajaranya merupakan garda terdepan untuk memberantas korupsi dengan di bantu seluruh elemen masyarakat.
Komentar