Laporan wartawan : Indra.S / Agung
OKI.Mediapagi.co.id — Setelah melalui berbagai proses dan perjuangan yang cukup panjang, dalam mengibarkan semangat pramuka untuk menuju sebuah identitas. SMA Meranti Pedamaran yang berlokasi di desa Pedamaran VI kecamatan Pedamaran kabupaten OKI provinsi Sumsel. Menggelar pengukuhan Lambang dan nama Ambalan, yang dilaksanakan diruang kelas sekolah, Kamis (29/9/22).
Lambang dan nama Ambalan tersebut dicetuskan oleh pembina pramuka SMA Meranti Suparman. S.pd, Indrawadi, Waka Urusan Kesiswaan Beben Purba. S.Pd, serta Gunawan.
Adapun Lambang Ambalan yang menjadi kebanggaan pramuka SMA Meranti berbentuk Badge Segi Lima, Lis hitam berlatar coklat. Memiliki berbagai simbol diantaranya, dua tunas kelapa, kacu pramuka, buku dan pena, rantai merah putih, padi, enam sumber mata air, serta bintang lima.
Sedangkan nama Ambalan Kiayi Ajeng Mahmud Basuri dan Nyai Siti Subaidah, diambil dari nama Sesepuh (Puyang Teluk Meranti) yang berada di sekitar lokasi sekolah.
Diungkapkan Kamabigus yang menjabat kepala sekolah Suptriyady. S.Pd, alhamdulillah kini pramuka SMA Meranti telah memiliki Lambang dan nama Ambalan sebagai indentitas.
Lebih lanjut disampaikan Suptriyady, tercetusnya lambang dan nama Ambalan tersebut, diharapkan menjadi wahana penguatan jiwa pramuka pada sekolah yang dipimpinnya.
” Ya, semoga lambang dan nama Ambalan yang telah dikukuhkan, akan menjadi kibaran semangat bagi pramuka SMA Meranti, ” harap Kamabigus.
Ditambahkan Suparman. S.pd, tujuan pramuka SMA Meranti mengambil nama Kiayi Ajeng Mahmud Basuri dan Nyai Siti Subaidah. Selain untuk mengingat kembali napak tilas perjuangan yang telah dilakuan Kiayi Ajeng Mahmud Basuri dan isterinya, dalam mengajak masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta.Juga untuk memperkenalkan kepada dunia luar, bahwa di jaman dahulu wilayah kecamatan Pedamaran banyak memiliki orang orang hebat dan munpuni.
Dengan mengambil nama Kiayi Ajeng Mahmud Basuri dan Nyai Siti Subaidah. Suparman berharap pramuka penegak putra SMA Meranti, dapat mempunyai jiwa tangguh, arif dan bijaksana seperti Kiayi Ajeng Mahmud Basuri. Sementara untuk penegak putri diharapkan dapat mewarisi jiwa welas asih, setia, dan tabah, serta selalu memberikan semangat dalam suka maupun duka, sebagaimana jiwa yang dimiliki oleh Nyai Siti Subaidah.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua yayasan pendidikan SMA Meranti Suparedy. S.Pd, semoga Lambang dan nama Ambalan yang telah dikukuhkan, akan menjadi simbol harapan serta memberikan dampak positif pada kemajuan sekolah, sehingga gelora jiwa patriotisme selalu tertanam bagi seluruh siswa.
Komentar