MEDIAPAGI.CO.ID, OKI – Samsul bin Simin (47), mantan Kepala Desa (Kades) Lirik, Kecamatan Pangakalan lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel ditangkap pihak kepolisian Polres OKI atas dugaan tindak pidana korupsi anggaran dana desa (ADD) tahun 2020-2021 sebesar Rp 1 Miliar.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto menyebutkan, Satreskrim Unit Tipikor telah melakukan penyelidikan penggunaan dana Desa Lirik pada tahun 2020-2021.
Berdasarkan 30 dokumen yang dijadikan barang bukti dan keterangan 43 orang saksi, Samsul dinyatakan telah menyalahgunakan jabatannya sebagai kades untuk mengelola dan menggunakan dana Desa Lirik untuk kepentingan pribadi.
“Tersangka menjabat sebagai Kades Lirik masa jabatan 2015-2021. Saat itu tersangka tidak melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dana desa dalam mengelola dana desa,” kata Eko, Selasa (5/8).
Berdasarkan penyelidikan, Samsul mencantumkan laporan fiktif dari penggunaan dana Desa Lirik yang bersumber dari APBN dan APBDes.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, sebagai Kades, Samsul menganggarkan dana desa untuk pembangunan fisik, yakni infrastuktur jalan yang tidak dikerjakan.
“Untuk sementara tersangka hanya satu. Brdasarkan hasil auditor inspektorat Kabupaten OKI, ditemukan kerugian negara mencapai 1 miliar,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling tama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Di hadapan penyidik, Samsul mengakui dana desa tersebut digunakan untuk kepentingan pribadinya. “Saya gunakan untuk bayar utang, keperluan anak sekolah dan berobat saya,” ucapnya.
Komentar