MEDIAPAGI.CO.ID. PEDAMARAN TIMUR – Dua puluh hari jelang pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar tepat tanggal 27 November 2024 mendatang.
Masyarakat yang tersebar diseluruh Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diminta jangan sampai terpengaruh isu kesukuan yang merupakan rasis yang dapat memecah belah keutuhan dalam berdemokrasi.
Hal tersebut seperti disampaikan calon nomer urut 02 Muchendi – Supriyanto (MURI) ketika kampanye dialogis di Desa Tanjung Makmur (Sp4), Kecamatan Pedamaran Timur pada Rabu (6/11/2024) sore.
“Bagi masyarakat Tanjung Makmur jangan terpancing adanya isu yang disebarkan katanya Bupati itu harus berasal dari orang Jawa. Kita hilangkan politik rasis seperti itu,” katanya dihadapan ratusan warga.
Menurutnya, sekarang masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir apapun sukunya dan darimanapun asalnya dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Bumi Bende seguguk.
“Pak Muchendi belum pernah menjabat apapun di Kabupaten OKI dan saya juga. Tetapi berikan kami kepercayaan agar dapat perubahan, karena OKI membutuhkan inovasi yang baru,” ujarnya.
“Kami berdua memiliki jaringan sampai pemerintah pusat, ketika kita memiliki jaringan yang luas maka pembangunan akan menjadi cepat dan maksimal,” sambungnya.
Dijelaskan Supriyanto, perjalanan
politiknya memang sempat menjadi tanda tanya besar di elit politik dan warga Kabupaten OKI disaat itulah.
“Dimana saya menjadi obrolan terlepas baik atau buruknya dan ternyata banyak yang ngomong apa partainya berapa duitnya dan pengalamannya di pemerintahan,”
“Saya katakan tak pernah menjabat apapun di pemerintahan baik kades, DPRD bahkan RT pun saya tidak pernah mencalonkan diri,” urainya.
Tetapi perjalanan yang tidak pernah dialaminya, sehingga sampai dititik ini. Dikarenakan memiliki kedekatan dengan politisi yang sekarang telah menjadi keluarganya.
“Dialah yang memberikan ilmu dan support. Sehingga saya diberikan kesempatan untuk mendampingi Muchendi menjadi nahkoda dalam memimpin Kabupaten OKI,” sebut Supriyanto.
Dijelaskan terdapat cerita terkhusus dibeberapa Kecamatan khususnya wilayah jalan lintas timur (Jalintim) yaitu Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Lempuing dan Lempuing Jaya.
“Banyak cerita warga disana yang menyebut bahwa wakil Bupati tidak bisa apa-apa, karena orang jawa itu belum pantas jadi pemimpin,”
“Saya mau sampaikan wakil bupati yang tidak bisa apa-apa itu bukan Supriyanto. Karena kalau saya dipercaya akan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, bukan satu golongan atau suku tertentu saja,” pungkasnya.
Komentar