Laporan wartawan : Indra. S / Edg
OKI.Mediapagi.co.id – Desa Burnai Timur adalah salah satu desa diantara 14 desa depinitif dan 1 desa persiapan di wilayah kecamatan Pedamaran kabupaten OKI, yang memiliki potensi sebagai lumbung pangan dan menjadi kawasan Pilot Project Corporate Farming Plus (Korporasi Petani).
Dengan memiliki potensi tersebut, desa Burnai Timur menjadi wilayah sasaran pengembangan jagung berbasis petani.
Penanaman jagung tersebut dilakukan diatas lahan seluas 350 hektar dengan pengerjaan tahap awal seluas 70 hektar merupakan lahan tumpang sari replanting kelapa sawit yang ditanami jagung.
Usaha ini didukung oleh Bank Sumsel Babel selaku penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Simco Anugerah selaku penyerap jagung hasil produksi petani. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas jagung mulai dari produksi hingga ke pemasaran.
Saat dikonfirmasi Mediapagi.co.id via WahtShap kepala desa Burnai Timur M. Yusuf. SE mengatakan, dirinya sangat bersyukur desa yang dipimpinnya terpilih menjadi salah satu desa lumbung pangan, Jum’at (23/12/22).
” Ya, selain ikut menyukseskan ketahanan pangan di kabupaten OKI provinsi Sumsel, diharapkan juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakatnya, ” jelasnya.
Dikesempatan itu Yusuf berterima kasih kepada gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dan Bupati OKI H. Iskandar. SE, serta Dandim 0402/ OKI Letkol Inf Hendra Saputra. S.Sos. MM. M. I. Pol, juga Kapolres OKI, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Perhiptani Sumsel dan seluruh Stakeholder terkait yang telah melakukan penanaman jagung berbasis korporasi petani di desanya.
Yusuf juga berharap, semoga nanti mendapatkan panen yang bagus sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Burnai Timur sekaligus bisa menyukseskan peningkatan ketahanan pangan di kabupaten OKI dan provinsi Sumsel.
Komentar