Miris ! Diduga Korban Penculikan, Bocah Perempuan di Kecamatan Pedamaran Ditemukan Tidak Bernyawa

MEDIAPAGI.CO.ID. PEDAMARAN – Diduga korban penculikan yang dilakukan oleh pria tidak dikenal, seorang bocah perempuan kelas 1 sekolah dasar (SD) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di perkebunan karet milik warga berlokasi di desa Menang Raya kecamatan Pedamaran kabupaten OKI provinsi Sumsel, Sabtu malam (26/7/25).

Informasi dilapangan yang berhasil dihimpun mediapagi.co.id, bocah perempuan tersebut bernama Rania Dwi Putri (6) merupakan puteri kedua dari pasangan Indrawadi (45) dan Melis Akhirani (40) warga desa Menang Raya kecamatan setempat.

Menurut keterangan kepala desa Menang Raya Rian Syaputra. SH bahwa, sekira pukul 11. 00 wib bocah tersebut bersama dua temannya sedang bermain di halaman masjid Babul Khoir area pasar pagi desa setempat,

” Saat itu korban dan dua temannya sedang asyik bermain, tiba-tiba ada pria dewasa yang datang mendekati korban dan diajak pergi oleh pria tidak dikenal tersebut, ” ujar kades.

Baca Juga  Berikan Edukasi, Polsek Teluk Gelam Lakukan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Bullying

Lebih lanjut dikatakan Rian, setelah dilakukan upaya pencarian oleh keluarga korban, masyarakat, pemerintah desa, TNI dan pihak kepolisian korban yang diduga diculik tersebut baru bisa ditemukan sekira pukul 23.15 wib.

” Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di area kebun karet sudah tidak bernyawa dengan posisi telentang berbaju merah dan memakai perhiasan anting emas.

Penemuan mayat bocah perempuan ini sontak menjadi heboh sekaligus membuat geram warga kecamatan pedamaran.

” Saya atas nama pemerintah desa dan masyarakat pedamaran berharap, agar pelaku secepatnya ditemukan dan ditangkap oleh pihak kepolisian serta diberikan hukuman yang sangat berat, ” pungkas Rian.

Belum diketahui motif penculikan yang dilakukan oleh pelaku karena saat berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Saat ini Korban di bawa ke RS Bhayangkara oleh  pihak kepolisian akan dilakukan Autopsi dan polisi akan terus mendalami kasus tersebut.(indra S)

Komentar