Laporan wartawan : Edigebuk
KAYUAGUNG,Mediapagi.co.id–Oknum Pegawai Bank BNI Kayuagung diduga Pungli,Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Sebesar 50 ribu rupiah,Untuk pembuatan Rekening di Bank BNI Sumber Dana Desa ( DD) Melalui Agen 46 BNI Rani.Tarik Tunai Setor transfer Rani Desa Sukaraja kec.Pedamaran kabupaten Ogan Komering Ilir( OKI) Provinsi Sumsel.(Senin 6/9/21)
Ketika dikonfirmasi Oknum pegawai Bank BNI Kayuagung OKI,disaat yang Sama Kepala Bank BNI Muahmad Zulkili tidak bisa ditemui.
Oknum pegawai bank BNI Kayuagung M.RZ.Saat dikonfirmasi Mengakui uang 50 ribu rupiah pembuatan rekening itu Untuk Briling Desa Agen 46,Saldo 20 ribu rupiah dan 30 ribu rupiah,untuk Agen 46 Yang ngurusi BLT diDesa, M.Rz kalau pihak Bank BNI tidak ada biayah,ketika disinggung yang memilih Agen 46 mengaku memang dari Bank BNI.Agen 46 yang masyarakat cukup Sarat. Ini saat covid 19 mengidari kerumunan,Ungkap Pegawai Bank BNI bagian ( ABB).
Tempat terpisa Agen 46 Rani didesa Sukaraja kecamatan pedamaran kabupaten OKI,provinsi Sumsel,Saat di temui di Agen 46 Rani dengan jujur mengatakan dan mengakui Benar ada dana pembuatan Rekening Adminitrasi 50 ribu rupiah, Karna kami dengan Bank BNI hubungan Bisnis,dan diri nya untuk buat rekening masyarakat ini butuh biayah kulu kilir ke Bank BNI.Pak.Urusan Pencairan bukan rananya.
Tambahkan Rani Desa penyandingan lambat antar berkas kepada dirinya berkas BLT Desa ini bulan juli, sekaran Suda Selesai kami berikan kepada Sekdes Tomi adekusuma kemarin 4/9/21 sebanyak penerima BLT desa penyandingan Kecamatan Teluk Gelam 187 Penerima BLT dari Dana Desa.( DD)
Rani mengakui kami ini Sudah kerjasama pembuatan Rekening BLT suda 4 Desa Pak mengatakan.kepada wartawan Keterlambatan BLT Desa penyandingan kumpul Berkasnyo baru bulan juli.
Komentar