Pemkab Lahat Serius “Kartu Pengendali” LPG 3 Kg Tepat Sasaran

Ekonomi119 Dilihat

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Bertujuan untuk menjamin ketersediaan LPG 3 Kg bersubsidi tepat sasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berencana meluncurkan Kartu Pengendali pendistribusian.

Informasi didapat, untuk merealisasikan rencana itu, Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Lahat telah melakukan study banding di Kota Jambi yang telah lebih dahulu meluncurkan program tersebut.

Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami kepada media ini, Kamis (27/8/2020) mengatakan bahwa studi banding dilakukan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan kartu kendali oleh Pemerintah Kota Jambi.

“Study banding itu sebagai salah satu upaya agar pendistribusian tabung LPG 3 Kg bersubsidi tepat sasaran bagi masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro. Kemudian, tepat harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” sambungnya.

Selain itu, ungkap Dewi, terjaminnya hak masyarakat pra sejahtera dalam mendapatkan LPG 3 Kg Bersubsidi dan diharapkan program ini dapat dilaksanakan di Kabupaten Lahat serta Kabupaten/kota lainnya.

“Subsidi melalui sistem distribusi terbuka seringkali tidak tepat sasaran, sangat rawan penyelewengan, sehingga LPG 3 kg bersubsidi tidak dinikmati oleh yang berhak yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro,” jelasnya.

Dewi menerangkan, kedatangan rombongannya diterima oleh Wakil Walikota Jambi, DR dr H Maulana Mkm dan Sales Area Manager Pertamina Jambi Endo Eko Satryo, Pemerintah Kota Jambi.

“Dalam penyampaiannya untuk tahapan Kartu pelanggan Gas LPG 3 Kg dibagi menjadi tahap administrasi dan tahap teknis. Tahapan administrasi terdiri dari penyusunan peraturan Walikota, penyusunan tim terpadu, penyusunan MoU, dan penandatanganan MoU,” beber Dewi.

Sementara, lanjutnya, untuk tahap teknis terdiri dari sosialisasi, pendataan dan verifikasi data, pemetaan kuota dan penerima kartu, serta pencetakan dan penyerahan kartu

“Nah, untuk mendukung suksesnya program ini diperlukan juga adanya pengawasan baik dari Pemerintah Daerah, Pertamina, TNI dan Polri, Kelurahan hingga RT dan perangkatnya, serta lembaga kompeten lainnya”, ujar Dewi.

Terpisah, Kabag SDA Setda Lahat Syaifullah Aprianto ST membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan study banding ke Kota Jambi.

Meskipun banyaknya proses yang akan dilalui dalam merealisasikan kartu pelanggan atau kartu pengendali tersebut, pihak serius untuk mengusahakan terealisasinya kartu pelanggan tersebut, sehingga penyalurahn gas 3 kilogram tepat sasaran kepada orang yang benar benar membutuhkan.

“Ya kemarin kita studi banding ke Kota Jambi itu tandanya kita serius dengan hal ini Kartu Pelanggan atau pengendali, soalnya ini manfaatnya untuk banyak orang,” lugasnya.***

Bagikan

Komentar