Laporan wartawan : Indra.S / Kominfo.
OKI.Mediapagi.co.id — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering bersama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) RI lakukan penandatangan nota kesepakatan dan rencana kerja tentang penyelenggaraan, pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kabupaten OKI.
“Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah 21% dari total Provinsi Sumatera Selatan sangat memerlukan informasi geospasial Misalnya, dalam hal penataan ruang untuk penyelenggaraan infrastruktur yang tertata”, terang Wabup OKI, H. M. Dja’far Shodiq.
Baginya, kerjasama badan informasi geospasial (BIG) ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutnya untuk masyarakat di OKI.
Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) RI, Prof. Dr. Rer. Nat. Muh. Aris Marfai, S.Si., M.Sc menuturkan untuk merampungkan informasi geospasial dasar tidak mudah. Hal ini karena data pemetaan membutuhkan berbagai instrumen penghitungan yang cermat.
“Peta itu kan seakan mudah sekali untuk dihasilkan kalau bentuknya hanya bentuk file. Namun tidak banyak yang paham jika untuk menentukan membuat peta ini agar terikat dengan posisi bumi, kita membutuhkan titik-titik ikat referensi,” kata Aris.
Aris menambahkan tujuan dari Badan Informasi Geospasial sebenarnya untuk memastikan bahwa seluruh peta yang kita buat yang tampaknya sangat sederhana tersebut memiliki akurasi tinggi sehingga dapat digunakan serta dipertanggungjawabkan, terkhusus untuk OKI kita sangat terbuka untuk kerjasama”, tandasnya.
Komentar