Pemkab OKI Gelar Verifikasi Usulan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Kab OKI58 Dilihat

Laporan wartawan : EDG / Kominfo

OKI.Mediapagi.co.id — Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan gelar Verifikasi Usulan Peremajaan Kepala Sawit Rakyat  Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2022 . Program Peremajaan Sawit Rakyat (Replanting) di Kabupaten OKI menjadi yang paling luas di Provinsi Sumatera Selatan.

Replanting ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit, dengan menjaga luasan lahan, agar perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kepala Dinas Perkebunanan dan Peternakan (DISBUNAK) Ogan Komering Ilir, Ir. Imlan Khairum, M.Si mengatakan peremajaan Kelapa Sawit (Replanting) merupakan program strategis nasional yang terbagi menjadi wilayah barat dan timur. Dalam hal ini, Ogan Komering Ilir menjadi salah satu yang terluas di wilayah barat.

“Target peremajaan sawit di OKI oleh Direktorat Jenderal perkebunan yaitu 5000 hektar dan hari ini dilaksanakan Verifikasi tahap I 5 KUD dengan luas 6.954 hektar. Itu artinya Kabupaten OKI telah over target untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) 2022”, kata Imlan. Rabu, (12/10).

Tanaman kelapa sawit yang sudah berumur 25-30 tahun mengalami penurunan produktivitas. Karena itu kelapa sawit membutuhkan peremajaan atau yang biasa disebut replanting. 

“Peremajaan sawit ini memang sangat diperlukan, selain karna usia sawit yang sudah hal ini juga dapat mendongkrak produktivitas yang lebih tinggi”, imbuhnya.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, H.M. Dja’far Shodiq mengapresiasi atas kinerja yang telah melampaui target replanting di tahun 2022.

“Program peremajaan sawit ini penting bukan hanya untuk kesejateraan petani  tetapi juga membuat daya saing sawit makin tinggi, menopang hilirisasi sawit, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi bagi Ogan Komering Ilir”, kata Wabup Shodiq.

Wabup Shodiq berpesan agar para peserta program Peremajaan Kelapa Sawit dapat mengisi masa-masa peremajaan melalui UMKN ataupun sinergitas usaya dengan kelembagaan pemerintah, swasta, maupun perbankan.

Bagikan

Komentar