Laporan wartawan : Indra.s
PEDAMARAN. OKI. Mediapagi. Co. Id — Sebagai upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi ini, wakil ketua II DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi SH melakukan Kunjungan Kerja ( Kunker ) monitoring terhadap bantuan modal usaha bagi pengrajin tikar purun yang dilaksanakan di tempat kelompok tani mawar pengrajin purun Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI, Kamis (22/7/21).
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi penggiat usaha pengrajin tikar purun agar tetap bisa menopang ekonomi masyarakat yang kini kian melemah.
Dikatakan oleh Karitka Sandra Desi SH, ” di Kecamatan Pedamaran banyak sekali kearifan lokal yang mempunyai potensi besar untuk bisa di gali, salah satunya produk kerajinan dari tikar purun, ” tutur Koordinator Komisi III DPRD Sumsel ini.
” kerajinan tangan yang berbahan baku dari purun ini cukup berpotensi untuk menunjang ekonomi masyarakat yang ada di Kecamatan Pedamaran, karena produk ini sudah cukup dikenal di berbagai Daerah di luar Propinsi Sumsel, ” jelas Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel penuh semangat.
Menyikapi hal ini Kartika Sandra Desi SH mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk selalu memberikan dukungan agar produk lokal yang berbasis masyarakat ini tetap lestari dan dapat bertahan sehingga tidak tergerus oleh waktu, walupun banyak produk sintetis di era modern ini, ” pungkas nya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Cuti, Suparedy S.Pd didampingi ketua kelompok.Mawar Maryulis sangat berterima kasih atas kunjungan kerja Wakil Ketua II DPRD Sumsel yang telah memilih Desa Menang Raya sebagai Sample untuk Produk kerajinan tangan dari tikar purun.
Suparedy berharap semoga motivasi yang di berikan ini dapat mempunyai manfaat besar bagi masyarakat Kecamatan Pedamaran terkhusus untuk masyarakat Desa menang Raya, serta dapat meningkatkan kwalitas dan pendapatan bagi seluruh pengrajin tikar purun, ” ungkap nya.
Dilanjutkan Suparedy, ” kami akui bahan baku purun ini telah kami olah menjadi beragam bentuk salah satunya, tas, masker, topi, tanjak, peci, tempat tisu, dan berbagai bentuk lainnya, namun dengan kemampuan yang sangat minim, kami masih kesulitan untuk menembus pasaran yang ada, ” ujar nya.
” Kami berharap semoga Kunker Wakil Ketua II DPRD Sumsel ini tetap berkelanjutan, sehingga dapat memberikan pelatihan agar kami terus bisa meningkatkan kwalitas dan mampu menciptakan desainer produk lokal menjadi lebih elegant sehingga bisa menembus pasar Nasional bahkan internasional, ” tutup Suparedy mengakhiri kata.
Komentar