15 Tahun Tak Diberikan Plasma oleh PT. Klantan Sakti, Ratusan Massa Datangi Pemkab dan DPRD OKI

Kab OKI28 Dilihat

Laporan: Nandoenk

Mediapagi.co.id–OKI. Sejumlah masa dari warga Dusun Teloko Kabupaten OKI yang tergabung dalam Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan (SPM Sumsel) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI), Senin (16/10/2023).

Ratusan massa tersebut menuntut pihak Pemkab OKI untuk segera mengurusi permasalahan masyarakat Desa Teloko dengan PT. Kelantan Sakti.

Pasalnya, masyarakat Desa Teloko telah lama menunggu kurang lebih selama 15 tahun menanti janji dari pihak PT Kelantan Sakti untuk merealisasikan plasma milik masyarakat.

Koordinator Aksi Yovi Meitaha menyampaikan, pihaknya meminta kepada Pemkab OKI untuk sesegera mungkin mengurus plasma masyarakat Desa Teloko mengingat sampai saat ini dalam realisasinya tidak pernah terwujud.

“Permasalahan jangan terus berlarut-larut, wajar kami sebagai masyarakat Desa Teloko meminta hak kami,” ujar Yopi dalam orasinya.

Yopi menegaskan, ratusan warga yang ia kawal meminta kepastian atas permasalahan yang tak kunjung selesai. “PT. Klantan Sakti selalu ingkar janji terkait plasma HGU yang dikelola oleh pihaknya,” tegas Yopi.

Yopi juga menjelaskan, dalam kurun waktu 15 tahun berdirinya PT Kelantan Sakti dan diizinkannya HGU, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permintaan kepada pihak perusahaan untuk hak plasma milik masyarakat Desa Teloko.

Pihaknya menuntut agar Pemkab OKI memfasilitasi untuk bertemu dengan pihak PT. Klantan Sakti.

“Kami terima kasih dengan pihak Pemkab OKI yang berjanji akan memfasilitasi untuk bertemu langsung dengan pihak PT. Klantan Sakti pada tanggal 21 nanti,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Pemkab OKI melalui Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dedy Kurniawan menjelaskan, sebelumnya pihak Pemkab OKI dan jajarannya telah berkoordinasi dengan pihak PT Kelantan Sakti dalam memperjuangkan aspirasi plasma milik masyarakat Desa Teloko.

“Terakhir kami telah melakukan survei ketersediaan lahan, saya juga akan meminta tanggapan dari instansi dinas lain, Desa Teloko ini berdasarkan batas desa administratif, itu ada ketersediaan lahan seluas 200 hektare yang saat ini kondisi dilapangan itu tidak tertanam sawah artinya masih semak belukar yang di plot untuk plasma tersebut,” jelasnya.

Dedy juga menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT Kelantan Sakti mereka siap membangunkan plasma kebun milik masyarakat asalkan masyarakat siap memberikan rekomendasi.

Usai berunjuk rasa di halaman Pemkab OKI, ratusan massa langsung menuju kantor DPRD OKI untuk meminta hal yang sama. Dalam seruan massa tersebut, apabila tidak menumukan titik terang pada pertemuan nanti, massa yang merupakan warga Desa Teloko akan mendatangi dan membakar PT. Klantan Sakti.

Sebagai anggota DPRD OKI, Topan Rekayasa Putra menerima ratusan warga dan menampung aspirasinya. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemkab OKI, terutama Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Kami juga akan mengawal terus kasus ini,” tutupnya.

Bagikan

Komentar