Jurnalis: Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Berdasarkan data, Kecamatan Mulak Sebingkai (MS) disahkan pada 31 Oktober 2017 lalu oleh Bupati H Syaifudin Aswari Rivai SE sebagai kecamatan baru yang lahir dari pemekaran Kecamatan Mulak Ulu sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 3 Tahun 2017 tentang Pembentukan Kecamatan MS.
Kecamatan MS hasil pemekaran dua tahun lalu itu, terlihat hari ini Kamis (13/2/2020) resmi memiliki Kantor Camat baru yang ditandatangani oleh Bupati Cik Ujang SH, berlokasi di Desa Keban Agung dengan luas tanah sekitar dua hektar hasil hibah warga setempat yakni Rusma dan Isama.
Selain Bupati Cik Ujang SH, tampak hadir pada acara peresmian kantor baru itu Dandim 0405/Lahat Letkol Kav H Sungudi SH MSi, Ketua PKK Wabup H Haryanto SE MM, Ketua DPRD Fitrizal ST, Anggota DPRD asal Dapil 3 H Mimhaimi SE MM, Kapolsek Mulak Ulu Iptu Romodhan, Camat MS Drs Erlambang MM, Ketua Forum Kades dan para kades Kecamatan MS serta ratusan tamu undangan.
Saat memberikan kata sambutan, Bupati Cik Ujang SH menyampaikan bahwa pembangunan kantor camat yang baru ini diharapkan menjadi semangat Camat, Sekcam, Staf dan pegawai lainnya dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Ada hal yang penting dalam berdirinya gedung camat baru ini dan sangat saya apresiasi kepada dua perempuan bersaudara dihadapan saya, yakni Rusama dan Isama telah berjiwa besar dan ikhlas menghibahkan tanah seluas dua hektar untuk komplek kantor camat MS ini,” sambung Bupati.
Bahkan, orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan itu merasa terharu dengan keihklasan kedua wanita paru baya ini, tanpa embel-embel apapun. Meskipun demikan, Bupati terkenal ramah ini berjanji akan memberangkatkan dua bersaudara yang hanya petani itu ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah.
Saat dibincangi media ini usai acara resmi, Rusama mengaku bahwa menghibahkan tanahnya itu niat ikhlas dan murni untuk kemajuan dusun laman. Walau tidak ada pesan dari kedua orang tuanya, untuk menghibahkan lahan di ruas jalan poros Desa Keban Agung tersebut.
“Keputusan menghibahkan lahan ini atas kesepakatan saya dengan saudara saya yang satu-satunya ini, Isama berstatus janda dua anak. Saya hanya ingin, tanah kelahiran ini dapat maju, sehingga anak cucu kami nantinya dapat lebih maju,” jelas Rusama.***
Komentar