Laporan wartawan : Edg.
MUBA.Mediapagi.co.id — Beredarnya rekaman dugaan ketua PWI Musi Banyuasin menerima fee proyek hingga sampailah kepihak Dewan Kehormatan Provinsi ( DKP ) dan yang bersangkutan sempat dipanggil serta disidang di DKP PWI Sumsel dan hasil dari sidang tersebut pihak DKP PWI Sumsel melayangkan surat rekomendasi pemecatan Ketua PWI Muba Herlin Koisasi.S.H. ke PWI Pusat, nyatanya berdampak pada Konferkab IV PWI Muba yang dijadwalkan Rabu (20/04/2022) ditunda.
Hal tersebut tercatat dalam surat yang diajukan DKP PWI Sumsel kepada PWI pusat Nomor : 10/DKPPWISS/IV/2022 dengan Perihal Usulan Sanksi pemecatan Herlin Koisasi.
Ketua panitia pelaksana konferkab PWI Muba H. Ahmad Firdaus Marvel’s dalam sambutannya mengatakan “Sesuai amanat yang diemban kepada kami sebagai panitia pelaksana kegiatan, kami hanya mengawal dan melaporkan mulai dari persiapan hingga terlaksananya Konferkab IV PWI Musi Banyuasin hari ini”ujar Firdaus Marvel’s.
Sementara itu, ketua PWI Sumatera Selatan H. Firdaus Komar dalam sambutannya menyampaikan “kemarin saya menerima surat dari PWI Pusat untuk menunda Konferkab PWI Muba, karena ketua PWI Muba saat ini, sedang dalam pengaduan DKP PWI Provinsi Sumsel ke PWI Pusat sehingga Konferkab PWI Muba ditunda. Sembari menunggu hasil proses pengaduan tersebut dan saya bersama Ketua PWI Muba akan Ke Jakarta guna mengklarifikasi pengaduan tersebut”Katanya.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan “Kalaupun Konferensi tetap dilaksanakan tidak akan diakui dan itu mubazir. Hingga waktunya nanti Konferkab PWI Muba ditentukan oleh PWI Pusat, Maka PWI Muba akan diambil alih oleh PWI Sumsel”Jelasnya.
Ditempat terpisah, Penasehat PWI Muba Djon Djamid mengatakan “Ya kalau memang itu keputusan PWI Pusat melakukan penundaan Konferkab PWI Muba, mau tidak mau kita selaku peserta ya logowo saja, namun untuk diketahui masa berakhir Ketua PWI Muba dalam Surat Keputusan itu kan pada tanggal 25 ini, ya tentu harapan kita semua, sembari menunggu proses Ketua PWI Muba yang sedang bermasalah, agar Ketua PWI Sumsel memutuskan karateker mengisi kekosongan kepengurusan PWI Muba”Pungkas Djon.
Komentar