Nilai Tertinggi CAT Tidak Lulus, ini Tanggapan Ketua PPK Sungai Menang OKI!

Kab OKI96 Dilihat

Mediapagi, OKI – Mendapatkan nilai tertinggi pada Computer Assisted Test (CAT) penerimaan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKI, tidak membuat Aprizal lulus dalam seleksi.

Diketahui Aprizal mendapat nilai tertinggi dari delapan peserta CAT, namun ironisnya Aprizal dinyatakan Tidak Lulus oleh pihak panitia CAT dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sungai Menang.

“Dari delapan peserta tes CAT Calon Anggota PPS Desa Bumi Pratama Mandira , saya mendapatkan nilai tertinggi. Namun saat pengumuman, saya dinyatakan tidak lulus oleh panitia,” ujar Aprizal Selasa(24/1/2023).

Keanehan yang dirasakan Aprizal juga dikemukakannya ketika salah satu peserta dengan nilai terendah, justru dinyatakan lulus oleh panitia.

“Anehnya lagi saya baru dapat informasi terkait pengumuman kelulusan itu pada Senin(23/1) satu hari sebelum pelantikan,” jelas Aprizal.

Masih kata Aprizal, secara logika dan juga aturan umum, tentunya yang mendapatkan nilai tertinggi menjadi prioritas untuk lulus tes.

Dari tes tersebut, Aprizal justru mempertanyakan fungsi tahapan CAT yang sudah dilakukan KPU OKI.

“Tes terakhir adalah wawancara (interview), saat itu tidak ada pertanyaan yang sulit untuk dijawab salah satunya terkait pengalaman kerja di ruang lingkup kepanitian pemilihan,” katanya.

Ia juga menjelaskan, dirinya pernah menjadi anggota KPPS. Hal itu juga yang menjadi alasan dirinya mempertanyakan hasil tes apabila pengalaman kerja di pemilihan menjadi bahan pertimbangan.

“Mungkin ada benarnya rumor ada dugaan orang titipan yang berkembang di masyarakat,” ungkapnya kecewa.

Secara terpisah, Ketua PPK Sungai Menang Risman saat dikonfirmasi terkait hal seleksi Calon Anggota PPS Desa Bumi Pratama Mandira mengatakan, pemilihan dan penetapan Anggota PPS Desa Bumi Pratama Mandira sudah sesuai prosedur dan tahapan yang ada.

“Semua sesuai petunjuk KPU OKI dari delapan Calon Anggota yang ikut CAT tiga orang yang dinyatakan kridibel dan berhak lulus sebagai Anggota PPS Desa Bumi Pratama Mandira,” terangnya.

Ia menegaskan, bukan hanya di Desa Bumi Pratama Mandira yang nilainya tertinggi tidak lulus, namun ada banyak di tempat lain.

“Ada banyak kejadian persis seperti ini,” jelasnya di Gedung Kesian Kayuagung usai acara Pelantikan 981 Anggota PPS Kabupaten OKI, Selasa(24/1/2023).

Tambah dia, selain tahapan CAT panitia juga mengadakan tahapan wawancara, dari hasil tahapan tersebut, tiga orang Calon Anggota PPS dinyatakan lulus.

“Selain nilai hasil CAT dan tes wawancara, ada hal rangkaian lain yang bisa memuluskan calon Anggota PPS untuk bisa lulus menjadi anggota PPS, tentu harus punya pengalaman di bidang kepanitian Pemilu, ini menjadi syarat untuk lulus Anggota PPS,” tambahnya.

Dengan tegas ia mengatakan, nilai tertinggi tidak menjamin Calon Anggota PPS untuk lulus dan bukan hanya nilai CAT dan tes wawancara yang berpengaruh atas kelulusan tersebut.

“Yang sudah berpengalaman akan mudah dan sangat mendukung Anggota PPS untuk melaksanakan tugas tanpa harus bersusah payah saat pengarahan Bimtek,” tegasnya.

Saat ditanya terkait aturan undang-undang yang mengatur tentang orang yang duduk ataupun terpilih sebagai keanggotaan PPS harus memiliki pengalaman dan pengaruh nilai tes dalam kelulusan, Risman mengaku dirinya belum mengetahui dan belum memahami sejauh itu.

“Wawasan saya belum sejauh itu, seperti sebelumnya harus punya pengalaman dan nilai CAT juga berpengaruh. Yang jelas terkait kelulusan anggota PPS ini adalah wewenang KPU OKI bukan PPK yang menentukan kelulusan,” ucapnya.

Ditanya kembali terkait apakah panitia tidak punya wewenang penentuan terkait kelulusan Calon Anggota PPS dan apakah tidak berdasarkan rekomendasi PPK, Risman kembali menyebutkan Panitia(PPK) tidak ada wewenang terkait kelulusan Calon Anggota PPS.

“Ya ini jelas wewenang KPU OKI, PPK hanya bertugas melaksanakan rangkaian tahapan tes, lulus atau tidak itu pihak KPU OKI yang menentukan. Lihat saja di SK PPS itukan yang menandatangani Pihak KPU OKI bukan PPK,” pungkasnya.(edi gebuk)

Bagikan

Komentar