OKI Jadi Prioritas Pembangunan, Gubernur Kucurkan Rp371 Miliar

MEDIAPAGI.CO.ID, OKI– Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, meninjau Desa Benawa di Kecamatan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat, 12 Desember. Dalam lawatan yang berlangsung di balai desa itu, Deru memastikan bahwa OKI tetap menjadi salah satu wilayah prioritas pemerintah provinsi dalam penyaluran bantuan infrastruktur.

Kabupaten OKI salah satu kabupaten yang kita prioritaskan, termasuk di Desa Benawa ini, kata Deru di hadapan warga. Ia menyebut kedekatannya dengan masyarakat OKI membuatnya hampir setiap pekan menyempatkan diri datang ke wilayah tersebut. “Saya sering ke OKI karena saya sayang Bupatinya, sudah seperti anak saya sendiri. Anggaran terbesar tahun ini justru ke OKI, bukan ke daerah saya,” ujarnya.

Deru menyoroti percepatan pembangunan di OKI, terutama pembenahan ruas Mesuji–Pampangan yang sebelumnya dikenal rawan dan buruk kondisinya. “Dulu orang enggan lewat, bahkan takut kalau ada yang hendak melahirkan di jalan. Sekarang jauh lebih baik,” katanya. Dari 15 kilometer program pembangunan jalan di kawasan itu, tersisa satu kilometer yang segera diselesaikan pemerintah provinsi.

Baca Juga  Pemkab Pali Kembali Mendominasi Penghargaan pada BERES (Bersih, Elok, Sejahtera) Award 2025

Dalam kunjungannya, Deru juga merespons kebutuhan mendesak warga Benawa terkait akses penyeberangan. Pemprov Sumsel bersama Pemerintah Kabupaten OKI, ujar dia, tengah merancang pembangunan jembatan gantung. “Minimal nanti masyarakat tidak lagi bergantung pada perahu,”kata Deru.

Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas sokongan anggaran dari pemerintah provinsi. “Total bantuan Pemprov kepada Kabupaten OKI mencapai Rp371 miliar. Tanjung Lubuk dan Teluk Gelam termasuk yang terbesar mendapat alokasi,”ujar Muchendi.

Adapun Kepala Desa Benawa, Mudani, menyampaikan terima kasih atas perbaikan jalan yang mulai dirasakan warga. Ia berharap pembangunan jembatan yang dijanjikan pemerintah dapat segera terwujud. “Desa kami belum memiliki jembatan. Harapan kami program dari pusat, provinsi, atau kabupaten bisa segera terealisasi, katanya.(Indra S)

Komentar