JAKARTA | mediapagi.co.id – Virus Korona (Covid-19) memaksa kerajaan Arab Saudi ‘mencekal’ kedatangan tamu Allah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia, Rabu (26/2/20202). Pencegahan hanya untuk sementara, batas waktunya, belum dijelaskan.
Jamaah umrah yang terlanjur memasuki Bandara King Abdulaziz, Arab Saudi, diperiksa secara detail. Artinya, yang distop hanya pengurusan visa per hari ini. Yang sudah punya visa bisa masuk, syaratnya lolos pemeriksaan kesehatan.
Selain tamu Allah dari Indonesia, Negeri Penjaga Dua Tempat Suci ini juga menangguhkan kedatangan orang-orang dengan visa turis, terlebih mereka yang berasal dari negara-negara dengan risiko penyebaran virus corona.
Negara yang dicegah memasuki Saudi dengan visa turis adalah China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.
Kerajaan Arab Saudi menetapkan prosedur ini untuk sementara waktu dan kebijakan ini akan terus dievaluasi oleh otoritas terkait. Maknanya, tidak selamanya.
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI), Syam Resfiadi, menjelaskan berdasarkan kebijakan pihak Arab Saudi, jamaah yang sudah memegang visa masih bisa berangkat umrah. Bahkan hari ini penerbangan jamaah ke Makkah masih berlangsung.
“Sampai saat ini yang sudah punya visa umrah masih diberangkatkan, baik dari Bandara Soekarno-Hatta maupun dari Bandara di Surabaya,” katanya seperti dikutip dari detikcom, Kamis (27/2/2020).
Sejauh ini, belum ada keputusan Arab Saudi untuk pembatalan keberangkatan umrah. Yang ada adalah pembuatan visa per hari ini dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.
“Jadi tidak ada pembatalan keberangkatan. Memang hanya visa per hari ini di-suspend dulu, tidak dikeluarkan dulu oleh mereka,” lanjutnya.
Staf Khusus Menteri Agama, Ubaidilah Amin, memberi penjelasan senada. Ia mengatakan Kementerian Agama telah membicarakan penghentian sementara jemaah umrah dari Indonesia dengan pihak Arab Saudi.
“Pengajuan visa umrah dan visa lainnya ke Saudi mulai hari ini diberhentikan,” kata Ubaidillah dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Februari 2020. (***)
Komentar