Pertamina Ajak ASN Gunakan LPG Non Subsidi

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lahat dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), melakukan upaya untuk memastikan penggunaan LPG tepat sasaran. Rabu (19/8/2020)

Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan program penukaran 2 tabung kosong LPG subsidi 3 Kg menjadi Bright Gas 5,5 Kg secara gratis.

Acara yang diperuntukan bagi 250 Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan masyarakat pendaftar pertama ini, di Hotel Cendrawasih Kabupaten Lahat (19/08), dan disambut antusiasme ASN untuk mendapatkan promo tersebut.

Pada tahap pertama ini, bersamaan dengan program HUT Kemerdekaan RI Ke-75, disiapkan khusus 250 penukar pertama secara gratis dengan menukar 2 tabung LPG 3 Kg. Untuk selanjutnya program tukar 2 tabung LPG 3 Kg dengan Bright Gas 5.5 Kg diberikan harga promosi Rp 65.000 saja.

Kabag Administrasi SDA, Syaifullah Aprianto ST selaku perwakilan pemerintah Kabupaten Lahat menyampaikan program ini sebagai upaya pemerintah Kab Lahat bersama-sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penggunaan LPG sesuai peruntukannya dengan mengajak ASN di Kab Lahat serta masyarakat mampu, untuk menggunakan LPG Non Subsidi.

“Kegiatan ini merupakan saat yang tepat bagi kita, untuk meringankan beban negara, dan juga beban masyarakat khususnya masyarakat pra sejahtera agar subsidi benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak. Kita awali dari ASN yang merupakan bagian dari pemerintahan di daerah,” paparnya.

Region Manager Communication Relations dan CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah dari Pemerintah Kabupaten Lahat dan sejumlah pihak yang mendukung upaya baik ini.

“Dengan program ini, kami harapkan agar konsumsi LPG subsidi sesuai dengan aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tahun 2009 Nomor 26 tentang penggunaan LPG dimana untuk masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro,” ujarnya

Sementara bagi usaha kecil dan menengah, serta masyarakat mampu dapat beralih menggunakan Bright Gas yang tersedia dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjaminnya pemenuhan hak masyarakat miskin untuk memperoleh LPG 3 Kg Bersubsidi.

Baca Juga  Untuk Penanganan Covid-19 dan Cegah Karhutla, Pemkab OKI Gelontorkan Ratusan Milyar ke Desa

Dewi menambahkan, LPG Nonsubsidi Bright Gas memiliki aspek keamanan yang lebih unggul, yakni dengan teknologi katup ganda (double spindle valve system) serta safety valve, yang dapat ‘mengunci’ apabila sewaktu-waktu terjadi tekanan dalam tabung.

Tabung Bright Gas, menawarkan keamanan ekstra. Bright Gas hadir dengan teknologi katup ganda dua kunci, dimana jika satu katup tidak berfungsi dengan baik, masih ada satu katup lain untuk memastikan keamanan pengguna Bright Gas saat memasak di dapur. Tabung warna pink ini juga dilengkapi segel hologram untuk mengecek keaslian isi tabung.

Agenda program promo tukar gratis LPG subsidi ke Bright Gas 5.5 Kg, diawali dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pertamina dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Aparat Kepolisian, Hiswana Migas, serta perwakilan Agen. Pemkab Lahat diwakili oleh Sri Mulyati, selaku Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Administrasi SDA, Syaipulah Aprianto ST, sementara dari Pertamina diwakili oleh
Sales Area Manager Sumsel-Babel, Sadli Ario Priambodo, Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, dan Adamilyara Aqil A, selaku SBM Rayon IV Sumsel Babel. Turut hadir pula dari perwakilan Polri, Hiswana Migas, dan perwakilan Agen LPG, dengan agenda membahas solusi terbaik pengendalian dan pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai Badan Usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan LPG Bersubsidi, adalah mulai dari Agen hingga Pangkalan. Dimana titik terakhir pendistribusian adalah di Pangkalan. Karena itu dihimbau masyarakat dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan agar harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan di suatu daerah.

Sementara itu, jelang libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H, Pertamina memastikan pasokan LPG 3 Kg di Kabupaten Lahat dalam kondisi aman. Konsumsi LPG Subsidi saat ini yaitu 808,08 Metrik Ton, naik sebesar 11% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yaitu sebesar 727,44 Metrik Ton, yang disalurkan melalui 1 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 6 Agen dan 273 Pangkalan resmi.***

Komentar