Pidato Kenegaraan Berlangsung Hikmad di DPRD Lahat

Pemerintahan179 Dilihat

Jurnalis Tirta KA
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Bertempat di ruang sidang utama DPRD Lahat berlangsung rapat paripurna ke VXI masa persidangan ketiga dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia melui vidcon. Jumat (14/8/2020).

Hadir dalam acara rapat paripurna ke VXI itu Bupati Cik Ujang SH, Wakil Bupati H. Haryanto SE MM, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav. Shawaf Al Amien SE, Kapolres AKBP Irwansyah SIK MH CLA, Kajari Fihtrah SH MH, Ketua DPRD Fitrizal Homizi ST, Direktor RSUD dr Hj Erlinda MKes.

Selain itu, tampak pula Wakil Ketua I DPRD Lahat Gaharu SE MM, Sekwan H Ramzi SIP MM, Seluruh Asisten Bupati Lahat, Seluruh Staf Ahli Bupati Lahat, Seluruh Staf Khusus Bupati Lahat, Seluruh OPD Lahat dan 22 Anggota DPRD Lahat.

Sebelum rapat, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST menjelaskan tidak terasa kemerdekaan Republik Indonesia sudah mencapai usia 75 tahun dan sebagai ungkapan syukur hari ini diperingati dengan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI pada rapat paripurna ini.

“Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75 harus kita jadikan sebagai perekat persatuan dan kesatuan kita demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945 serta terwujudnya masyarakat adil dan makmur,” sambungnya.

Lalu, Ketua DPRD Lahat mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 75 Tahun semoga Indonesia Tetap Jaya dan mari dengarkan dan simak pidato kenegaraan.

Acara di lanjutkan mendengarkan pida pidato kenegaraan presiden republik indonesia melui vidcon.

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dalam Pidatonya menerangkan, suasana bulan Kemerdekaan 75 Tahun Indonesia Merdeka, namun yang dikerjakan harus berubah total semua ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kita, bahwa memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air sebanyak 215 Negara tanpa terkecuali menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19 dalam catatan DAO sampai tanggal 13 Agustus kemarin terdapat kurang lebih dari 20,4 juta kasus di seluruh dunia,” ungkap Presiden.

Lebih jauh dikatakan Presiden, dengan jumlah kematian sebanyak 7.44 ribu jiwa Semua Negara miskin, Negara berkembang termasuk Negara maju semuanya mengalami kemunduran karena terpapar covid-19.***

Bagikan

Komentar