Semangati Dunia Pendidikan, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Kunjungi SMA Negeri 4  Pagaralam

Kota Pagar Alam23 Dilihat

Laporan wartawan : DPS

Mediapagi.co.id,Pagaralam – Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan, anggota DPRD komisi V provinsi Sumsel melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke SMA Negeri 4 Kota Pagaralam.

Kunjungan kerja tersebut, untuk memberikan semangat sekaligus membahas berbagai permaslahan dan mekanisme guru PPPK dan Formasi, Kamis, (02/02/2023) 

Anggota DPRD Yang Hadir dalam kunjungan kerja, diantaranya  Ketua Komisi V Susanto Ajis SH. dari Partai PDIP, Solehan dari Partai Gerindra, Herman ong dari Partai Nasdem dan Tamtama dari Partai Demokarat,

Dikesempatan itu kepala sekolah SMA Negeri 4, Naharudin Sp.d.  mengucapkan selamat datang kepada rombongan anggota komisi V. DPRD provinsi  Sumsel.

Dalam petermuan tersebut Anharudin selaku kepala sekolah juga menerangkan Jumlah Siswa/i disekolah SMA Negeri 4  Saat ini yang berjumlah 1041 siswa/i, dan dibantu oleh tenaga pengajar sekitar 40 orang guru honor.

Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah,  mengingat saat ini antusias masyarakat yang ingin menyekolakan anaknya di SMA Negeri 4 sangat meningkat,  selain daripada  itu kami mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk kemajuan dan keberlangsungan pendidikan kedepan, dan Juga di sekolah ini belum memiliki aula sebagai salah satu penunjang fasilitas sekolah.

” Selain itu untuk kegiatan hari ini yang perlu kita bahas adalah tetang sekolah yang berkeadilan, ” Tegasnya.

Menanggapi tetang pengangkatan guru PPPK, dan Juklak Juknisnya, menurut Susanto ketua komisi V anggota DPRD Praksi PDIP provinsi Sumsel menyampaikan bahwa, yang Menggaji tenaga PPPK adalah pemerintah daerah, tetapi yang menentukan gaji mereka tetap dari pemerintah pusat, Juga untuk penempatannya  tergantung formasi dan kebutuhan sekolah, bisa saja di tempatkan di daerah lain yang kekurangan tenaga pengajar.

” Saya sangat  mengaharapkan kerja sama yang baik dari pihak sekolah, agar semua program sekolah dapat terealisaikan. Kami siap menampung dan membantu apapun proposal dan usulan yang sifatnya kepentingan belajar  mengajar di sekolah, bahkan lebih kurang 500 SMU dan 150 SMK di Sumsel yang masih butuh perhatian serius dari pemerintah karena ini menyangkut  kelangsungan pendidikan di  Sumsel, ” pungkasnya.

Bagikan

Komentar