Laporan wartawan : Tim mediapagi
MUARAENIM,Mediapagi.co.id- Edi wanseri Kades muara lawai kecamatan Muara enim,Kabupaten Muara enim provinsi Sum-Sel, menjabat + – 2 tahun menciptakan Pelayanan Prima Satu pintu,kami selaku pemerinthan Desa mengacu peraturan Desa nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,kami melayani masyarakat/warga di kantor Desa tidak dilakukan pelayanan dirumah, Kantor Desa muara lawai Sama dengan ANS waktu bekerja dan prangkat Desa kadus,BPD bersama- sama ngantor di sini, Demi kemajuan Pembangunan dan masyarakat Desa muara lawai muara enim, Ungkap Kades(Selasa 19/01/2021)
Salah satu Anggota BPD Agus dan Ketua BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) Desa muara lawai muara enim kecamatan Muara enim kab Muara enim provinsi Sum- Sel Membenarkan dirinya Anggota BPD mengantor dikantor Desa muara lawai muara enim dirinya Bersinegi dengan Pemerinthan Desa muara lawai muara enim,Untuk Pembangunan Desa muara Lawai muara enim juga kepentingan masyarakat kami, Ucap BPD disaat dibincangi wartawan mediapagi di kantor Desa muara lawai muara enim
Disinggung masalah tuntutan Masarakat Desa muara Lawai muara enim,Sungai tebuh Terkait laporan warga pada beberapa hari yang lalu Rabu, 06 Januari 2021 melaporkan perihal adanya limbah Batu Bara di duga berasal dari PT SERVO LINTAS RAYA yang mengalir ke Sungai Tebu dan bermuara ke sungai Lematang Kabupaten Muara Enim Sumsel,
Samapai saat ini belum ada Resvon dari PT.Servo lintas taya,jawab aparat Desa didampingi Anggota BPD bahkan persoalan suda ditangani pemerintanan Kabupaten Mura enim juga piahk polres sudah cek kelokasi limbah ini.
Adapun tuntutan masyrakat / warga dusun 4 RT 3 Desa muara lawai muara enim yang Kena dampak limbah Tersebut Adalah
Salah satunya Selama limbah Batu Bara Arang ini masi kena dampak di sungai ini warga mintak buatkan Sumur Bor Air bersi,disetiap warga yang kena dampak aliran Sungai,dan setiap hari mintak Air bersi mbil tengki, memintak kompensasi teradap aktifitas kegiatan rumah tangga yang dilakukan warga seperti membeli galon air bersi sesuai kebutuhan warga,dinilai dengan Dana 48 juta Ujar masyarakat di kantor Desa
Komentar