Masyarakat Miskin Lahat Akan Miliki Kartu Pengendali Gas 3 Kg

Ekonomi251 Dilihat

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Ditemukan masyarakat golongan mampu atau tidak miskin yang menikmati Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg) membuat Pemerintah Kabupaten Lahat berencana menerbitkan Kartu Pengendali untuk masyarakat yang berhak mendapatkan Gas 3 Kg tersebut.

Sekda Lahat, H Januarsyah Hambali SH MM ditemui media ini melalui Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Setda Lahat, Syaifullah Aprianto ST mengungkapkan, pihaknya baru berencana membuat kartu pengendali agar gas elpiji 3 kilogram dinikmati oleh masyarakat yang benar benar berhak menggunakannya.

“Baru rencana. Nanti Kartu Pengendali itu pemegangnya memang masyarakat yang berhak untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram,” jelasnya. Kamis (6/8/2020)

Ditambahkan Syaifullah yang akrab disapa Aaf, apabila terealisasi masyarakat yang tak miliki Kartu Pengendali itu tidak bisa mendapatkan atau membeli Gas Elpiji 3 Kg di pangkalan yang ada di Kabupaten Lahat khususnya.

“Memang benar benar orang yang berhak, kalau tidak ada kartu itu pangkalan tidak akan melayani,” tegasnya.

Meskipun membutuhkan waktu dan perlunya sosialisasi terhadap Kartu Pengendali tersebut, pihaknya menghimbau para pangkalan Gas Elpiji untuk tidak menjual gas elpiji 3 Kg keluar wilayah, melainkan mengutamakan melayani warga yang berhak di sekitar pangkalan.

“Kita himbau para pangkalan agar mengikuti himbauan pemerintah. Layani dulu masyarakat yang ada disekitar pangkalan masing masing, apabila gas memang berlebih sesuaikan dengan kondisi, ” sampainya.

Sementara, Purdi salah satu pemilik pangkalan yang ada di kawasan Kecamatan Kota Lahat mengungkapkan, masih adanya masyarakat yang pura pura tidak mampu yang menginginkan gas elpiji 3 kilogram. Walapun dirinya telah mengingatkan masyarakat yang mampu jangan pakai gas elpiji 3 kilogram.

“Kendalanya masih ada saja yang mampu pura pura tidak mampu, dan ada yang minta tolong, jadi kita susah. Kalau ada kartu pengendali bagus, dan mendukung apabila kartu pengendali ter realisasi,” ungkapnya.***

Bagikan

Komentar