Pengurus Koperasi Dibekali Ilmu Dinkop UMKM Lahat dan PTBA

Jurnalis Tirta KA
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Lahat bekerjasama dengan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk memberikan pelatihan kepada kurang lebih 100 pengurus koperasi yang aktif bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri Lahat. Kamis (13/8/2020).

Ditemui media ini, Kepala Dinkop UMKM Kabupaten Lahat Yahya Edwar SE MSi melalui Kabid Pemberdayaan Koprasi Mukhri Safa’at SE mengatakan, pelatihan diberikan kepada seluruh pengurus koperasi yang ada dikabupaten Lahat.

“Saat ini terdata sebanyak 339 pengurus koprasi namun yang aktif tidak mencapai 200. Dengan adanya pelatihan yang diberikan diharap kan mampu meningkatkan profesionalisme pengurus dalam melaksanakan system di lapangan,” sambungnya.

Mukhri menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut bekerjasama dengan PTBA yang selama ini para pengurus koperasi hanya fokus pada sistem simpan pinjam dan kedepan dengan pelatihan yang diberikan diharapkan sektor Usaha Kecil Menengah masyarakat dapat berkembang.

“Untuk bantuan dana yang diberikan kepada pelaku usaha selama ini dilakukan secara profesional dengan mematuhi aturan yang berlaku seperti ada unit usaha atau bentuk usaha masayrakat, ada lokasi dan survey oleh tim yang ditunjuk agar dana yang dikucurkan benar-beanr tepat sasaran,” lanjutnya.

Baca Juga  Soal Virus Corona, Ombudsman : Pemerintah Perlu Siapkan Crisis Center

Bagi yang telah tergabung, terangnya, tentu sudah memahi mekanisme yang ada namun bagi pengurus koprasi yang baru tentu akan melalui pembinaan terlebih dahulu, kedepan pelatihan seperti ini akan terus dilakukan agar tingkat kesejahteraan masayrakat dapat terwujud melalui Koperasi.

Sementara Hamidah salah satu peserta pelatihan menuturkan, sangat apresiasi dan senang dengan langkah pembinaan yang diberikan oleh Dinkop dan UKM kabupaten Lahat. Apalgi saat ini sistem pengembangan dan bantuan usaha lebih difokus kan karena sebelumnya koprasi banyak yang menerapkan sistem simpan pinjam.

“Mudah-mudahan setelah pelatihan ini ilmu yang kami dapat dapat memberikan efek positif baik bagi anggota koprasi maupun masyarakat. Karenanya, kedepan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar manfaatnya bisa semakin dirasakan,” harapnya.***

Bagikan

Komentar