Jalan Usaha Tani di Muara Payang Tak Tersentuh Pemerintah

Jurnalis Feriand – Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Hingga saat ini jalan usaha tani di Kecamatan Muara Payang masih banyak yang belum tersentuh oleh pembangunan atau sekitar 90 persen masih berbentuk tanah.

Informasi dihimpun, jalan yang dibuka oleh Tentara Mandiri Masuk Desa (TMMD) dan para petani 19 tahun lalu itu merupakan akses jalan ribuan petani mencari rezeki.

Rizal (30) mewakili Petani di Kawasan Perkebunan Desa Muara Gelumpai dan Desa Muara Payang Kecamatan Muara Payang kepada media ini Rabu (9/9/2020) menjelaskan jalan usaha tani di Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang kondisinya masih terjal berkelok.

“Padahal sudah ada cikal bakal jalan untuk ditingkatkan yang menghubungkan ke desa desa dan Kecamatan Muara Payang dan Jarai itu untuk ditingkatkan,” sambungnya.

Diterangkan Rizal, ribuan petani di desa Muara Gelumpai berharap jalan yang sudah dirintis oleh Petani dan TMMD itu, meski belum direncanakan akan dibangun.

Baca Juga  Tanggapi Informasi Masyarakat, RSUD Lahat Terus Berbenah

“Selain itu, kami berharap Pemerintah terkait meminjamkan atau menurunkan alat berat seperti Moto Grader atau Doozer untuk meratakan jalan tanah agar petani bisa mengangkut hasil panen dan saat hendak bercocok tanam,” imbuhnya.

Ditambahkan Rizal, para petani tak mampu untuk menyewa alat berat, dengan penghasulan rata-rata hanya 10-20 karung kopi per tahunnya, yqbg hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Senada, Pani (45) petani dari Kecamatan Jarai yang memiliki lahan perkebunan kopi di desa Muara Gelumpai mengungkapkan, sanggup untuk bergotong royong membelikan bahan bakar alat berat, apabila pemerintah mengabulkan harapnya untuk memasukan alat untuk memperbaiki jalan pertanian.

“Kami semua sudah berusaha meratakan jalan dengan alat seadanya namun kalau menggunakan alat berat akan lebih membantu kami,” sampainya.***

Komentar