Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Program pertanian Pola Tani Sehat dan Amanah (PTSA) yang dilaksanakan Letda Inf Munir, warga Mengkurat RT 14 RW 04 Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat salah satu contoh kemandirian dan ketahanan pangan.
Dijelaskan Munir, salah satu bentuk PTSA, ialah pertanian sistem vertikultur yang tidak membutuhkan tempat yang luas. Bahkan di halaman rumah bisa dilakukan dengan beragam tanaman.
“Pertanian sistem veltikultur cukup menggunakan pipa paralon yang dilobangi dan diletakan secara vertikal setelah diisi dengan tanah berpupuk organik,” sambungnya kepada media ini. Senin (27/7/2020).
Munir yang dinas di Dodik Secaba Rindam II/Sriwijaya menguraikan, satu paralon dipotong tiga menjadi 113cm dan dilobangi hingga 15 titik untuk ditanam. Seperti tanaman bawang, cabe maupun sayur mayur.
“Pola pertanian PTSA sangat pas saat pandemi Covid-19 ini. Tapi pola ini sudah saya laksanakan sejak tahun 2010, lalu dilanjutkan pasa 2015-2016. Kemudian kembali dilanjutkan pada 2019-2020. Bukan hanya pertanian namun juga peternakan seperti tambak ikan yang mulai dikemangkan guna mendukung program ketahanan pangan,” bebernya
Selain itu, pertanian yang dilakukannya juga didukung oleh pihak Kodim 0405/Lahat dan Polres Lahat serta Dinas Pertanian Lahat sebagai contoh Desa Ketahanan Pangan.
“Bahkan, Kapolsek Kota Lahat Iptu Irsan dan Pasiter Kodim 0405 Lahat Kapt Inf Sudarno pernah datang berkunjumg bersama PPL dinas Pertanian guna mengembangkan pola pertanian tersebut,” lanjut Munir
Sementara Kapolsekta Lahat, Iptu Irsan SE mengatakan bahwa pola pertanian ini cukup bagus dan baik dan telah dijadikan contoh sebagai Desa Ketahanan Pangan.
“Kami mengajak masyarakat untuk melakukan program ketahanan pangan serta Pihak Polsek Kota Lahat juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Kapolsekta Lahat.***
Komentar