Jurnalis: Husni Nawi
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lahat, Ishak Nasroni SP saat ditemui, Jumat (10/4/2020) di kediamannya bilangan RD PJKA menilai Produk jurnalistik berupa berita yang telah tayang di media ini telah dicederai oleh komentar Akun Facebook (AF) Dodoo Arman.
Ishak Nasroni yang akrab disapa Ujang menambahkan, Akun AF Dodoo Arman menulis komentar di Group Facebook Forum Jual Beli Terbesar Kab Lahat atas tanggapan berita berjudul “Ngaku Ketua PPTM, Dodo Arman Tak Dikenal Para Pedagang PTM Square Lahat” yang dipsoting AF Barab Dafri Feri.
Dalam tulisan komentar AF Dodoo Arman, lanjut Ujang, tertulis Ini berita apo cerita? Narasumbernya siapa? Foto orang nya mana? Klasifikasi dengan yang bersangkutan mana? Katanya ada dokumen pengelola pasar mana?, Anda wartawan kok tidak mengerti cara buat berita?.
“Perlu saya luruskan dengan menanggapi komentar AF Dodoo Arman bahwa berita yang dibuat Barab Dafri FR yang dimaksud telah memenuhi unsur 5W+1H dengan sumber jelas, kronologi jelas, tempat jelas, waktu jelas, narasi cerita jelas serta musabab juga jelas,” terang Ujang.
Tak hanya itu, Barab Dafri FR juga sudah berupaya menghubungi pihak yang menjadi objek berita sebagi bahan perimbang, namun yang bersangkutan belum memberikan hak jawab, hal itu dibuktikan screnshoot chat aplikasi WhatsApp.
“Melalui berita ini saya menghimbau kepada Dodo Arman untuk bersedia memberikan hak jawab kepada media ini terkait berita tersebut. Kalaupun AF Dodoo Arman itu adalah anda sendiri maka saya menyesalkan komentar yang ditulis seolah menyudutkan produk jurnalistik hasil karya wartawan,” tegasya.
Tak hanya Komentar AF Dodoo Arman, Ujang juga menanggapi komentar AF Erwin Saputra Saputra menulis “Wartawan Abal Abal Malukah IWO Bae” dan dibalas komentar AF Dodoo Arman “Dafri Itu Bukan Group IWO ya?” dilanjuit dengan komentar AF Putrabe “Makmano Dafri dikatakan Wartawan Abal Abal”.
“Menanggapi tiga komentar AF diatas perlu saya jelaskan Baraf Dafri FR ini pernah menjabat Sekretaris PWI Lahat periode 2016 hingga 2019 dan sudah lulus Uji Kompentensi Wartawan serta mengantongi sertifikat Dewan Pers,” pungkas Ujang.***
Komentar