Dampak Covid-19 Lahat, PT GGB Salurkan Puluhan Ton Beras

Peristiwa195 Dilihat

Jurnalis: Andika Eyek
Red – Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Bantuan dampak pandemik Covid-19 Kabupaten Lahat terus berdatangan dari pihak perusahan tambang batubara. Kali ini dari PT Golden Great Borneo (GGB) bersama Polres Lahat dan Kodim 0405/Lahat menyalurkan bantuan melalui Pemkab Lahat di Oproom Kantor Bupati. Selasa (12/5/2020)

Sebelum penyerahan secara simbolis, Bupati Lahat Cik Ujang SH mengungkapkan bantuan yang telah diberikan semua pihak akan disalurkan kepada masyarajat yang berhak menerima. Mengingat, saat ini kehiatan masyarakat dalam mencari rejeki banyak terputus ataupun terhenti. Seperti, jualan sepi, ojek sepi, jangan sampai masyarakat kita kelaparan.

“Atas nama pemkab dan pribadi kami mengucapkan terima kasih yang telah peduli kepada masyarakat Kabupaten Lahat ditengah pandemi covid 19 saat ini. Perusahaan yang belum membantu masyarakat, dihimbau untuk membantu, kepada masyarakat yang mampu juga kami harapkan uluran tangannya,” sampainya.

Sementara Kepala Divisi Humas PT GGB Syam Adin mengatakan, pihaknya bersama Polres Lahat dan Kodim/0405 Lahat memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 ton dan 300 Dus indomie melalui Pemkab Lahat yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat, mudah mudahan dapat mencapai sasaran dan bermanfaat.

Baca Juga  Dewan Pers Lakukan Verifikasi Faktual SMSI DKI Jakarta

“Bantun ini mudah mudahan bisa berlanjut, tapi kita berharap Covid-19 ini cepat berkahir dan sebelumnya telah menyalurkan paket sembako di Desa desa ring satu, per desa sebanyak 250 paket sembako,” tambah Syam Adin.

Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK MH CLA menjelaskan bahwa dampak covid-19, telah membuat kehidupan masyarakat banyak yang menghentikan kegiatan dan aktivitas karena bagian dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah yang harus di patuhi.

Catatan Kapolres, setidaknya 308 masyarakat yang telah dirumahkan. Belum lagi ada perusahaan yang telah membagi ship dan jam kerja, sehingga berdampak pada honor yang diterima pekerja.

“Sangat berdampak sekali kepada warga sehingga kebutuhannya terganggu. Pada kesempatan ini, saya, pak dandim dan PT GGB berniat mendonasikan rejeki dari CSR perusahaan, dari rekanan anggota yang kita kumpulkan. Yang akan kami berikan melalui pemerintah daerah untuk diteruskan kepada masyarakat,” urainya.***

Bagikan

Komentar