Dansatgas “Virus Corona” Kabupaten OKI Dikejutkan Kedatangan Kue Ultah

Peristiwa255 Dilihat

Jurnalis : Gelek Andi
Red – Barab Dafri. FR

OKI | mediapagi.co.id-Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diberi keputusan oleh Bupati Iskandar SE sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19), Listiadi Martin SSos MSi dikejutkan dengan kedatangan kue tar diatasnya ada api. Rabu (18/3/2020).

Ketika media ini menyambangi kantornya di bilangan Sukadana Kecamatan Kayu Agung Kota tampak Listiadi sedang berkoordinasi bersama Sekretais BPBD, Drs Amri Ubaidah terkait rencana kerja Satgas. Namun, ditengah obrolan tiba tiba dikejutan dengan kedatangan staf berjumlah sekitar sepuluh orang sembari membawa kue ulang tahun.

“Selamat ulang tahun kami ucapkan, selamat panjang umur dan bahagia,” nyanyian staf dengan kompak sambil berjajar berjalan lambat mengelilingi ruangan menuju meja kerja Dansatgas sedang duduk dengan raut muka yang masih kaget atas kejutan staf tersebut.

Sontak, kedua pejabat teras BPBD OKI ini menghentikan obrolan rencana kerja Satgas tersebut seraya menyambut pemberian kue ulang tahun dari stafnya, Listiadi mengucapkan terima kasih atas perhatian jajarannya hingga Ia lupa bahwa hari ini adalah hari kelahirannya.

“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian kalian, sebenarnya saya juga lupa hari ini adalah peringatan hari lahirku yang ke 45 tahun. Eh maaf, saya lupa lagi bahwa hari ini yang benarnya umur saya 54 tahun,” candanya yang disambut dengan tawa dan tepuk tangan stafnya.

Listiadi Martin SSos MSi yang juga alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan 00 merasa haru dan gembira, karena tegasnya, ditengah kesibukan dirinya selaku Kepala BPBD OKI dan Dansatgas Covid – 19 membuat lupa hari ini bertambah umur hingga kejutan diberikan jajarannya.

Perlu diketahui, seperti yang diberitakan beberapa media bahwa tugas Dansatgas Covid – 19 diemban oleh Listiadi Martin yakni melakukan deteksi dini bersama instansi terkait lewat posko aduan yang terstruktur mulai dari tingkat desa kemudian kecamatan.

“Posko ini menjadi penting untuk menjadi referensi bagi masyarakat yang ingin mengkonfirmasi atau mungkin yang menemukan tanda-tanda yang dikhawatirkan itu menjadi penanda indikasi Virus Covid – 19,” urainya.

Lebih lanjut disarankan Listiadi kepada masyarakat jika ingin mengetahui ataupun menemukan adanya terduga atau suspect kasus terjangkit Virus Corona, bisa menghubungi nomor call center 119 dan semua pertanyaan lebih lanjut terkait Covid 19 akan dijawab oleh dinas kesehatan sebagai juru bicara resmi.

“Jadi di dinkes saluran resminya, masyarakat juga jangan mudah mempercayai atau menyebarkan berita-berita tentang Covid 19 yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,” pungkas Listiadi putra asli Pedamaran dengan senyum manis khasnya.***

Bagikan

Komentar