Hilang di Hutan! Akhirnya Nenek Ipah Ditemukan

CIANJUR | mediapagi.co.id | Lima hari hilang di area hutan Cijampang, Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nenek renta, yang sesuai KTP berusia 66 tahun, ditemukan dalam kondisi sehat walafiat, hanya kakinya saja yang lecet-lecet.

Yang lebih mencengangkan, dan membuat bulu kuduk pihak yang mendengar penuturannya ialah, selama tersesat di hutan lebat yang medannya sangat ekstrim, nenek mengaku ditemani ‘gadis baju merah’.

Menurut Nenek Ipah, gadis berbaju merah tersebut adalah pemburu burung yang kebetulan tengah menjelajah hutan Cijampang, Kecamatan Pagelaran, Cianjur.

Ipah untuk selanjutnya dituntut pemburu burung berbaju warna merah itu, katanya akan dibawa ke kota, tetapi nyatanya justru masuk ke dalam hutan.

Selama dituntut gadis berbaju merah, nenek Ipah tidak diberikan makan dan minuman, nenek bertahan hidup dengan memakan dedaunan yang ditemuinya saat tengah beristirahat.

Jarak titik hilang ke lokasi penemuan perempuan itu sejauh 17 kilometer. Sejumlah pihak geleng-geleng kepala. Bukan hanya soal aroma mistis, tapi juga kondisi hutan yang rapat, jelan yang curam dan tebing yang terjal.

Tim pencari sempat mengalami kesulitan mencari Ipah lantaran kondisi hutan pisitan di Desa Campakamulya, Cianjur, itu memiliki medan ekstrem.

Proses pencarian Ipah dilakukan sejak hari pertama dikabarkan hilang, Selasa (14/1/2020) siang.

Warga sekitar dan keluarga turut melakukan pencarian. Sejumlah organisasi masyarakat, petugas pemerintahan, hingga polisi ikut membantu mencari keberadaan Ipah.

“Pencarian dilakukan mulai dari radius 1.000 meter, dan diperluas lagi hingga beberapa kilometer dari lokasi dimana nenek Ipah diduga hilang,” tutur Pjs Kepala Desa Campakamulya Asep Suherman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/1/2020).

Baca Juga  Covid-19 Lahat, 31 Mei 2020 ODP 6 Orang dan PDP 1 Orang

Menurutnya, dalam proses pencarian Ipah, tim kerap menghadapi medan yang sulit dilalui. Mulai dari jalan yang curam hingga tebing tinggi. Pepohonan yang rapat serta tumbuhan liar nan tinggi juga menghambat perjalanan tim.

Kejadian bermula saat Ipah, pada Selasa (14/1), pergi ke hutan di Kampung Pisitan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk memperbaiki selang air yang diduga tersumbat. Setelah itu, warga Desa Campakamulya tersebut tak kunjung pulang ke rumahnya dan dipastikan hilang.

Pada Minggu (19/1), Ipah kembali berjumpa keluarga. Pemburu burung menemukannya di kawasan hutan Cijampang, Kecamatan Pagelaran. Ipah berkisah kepada keluarga dan kepala desa saat lima hari di hutan. Nenek ini mengaku ditemani ‘gadis baju merah’.

“Pengakuannya begitu, ada perempuan berbaju merah yang sudah agak dewasa menuntunnya untuk terus berjalan. Katanya mau dibawa ke kota, tapi ternyata malah masuk semakin ke dalam di kawasan hutan itu,” ucap Pjs Kepala Desa Campakamulya Asep Suherman yang menceritakan penuturan nenek Ipah, Senin (20/1/2020).

Ipah mengaku hanya beristirahat duduk di jalan setapak area hutan. Selama berada di hutan, Ipah menyebut ‘gadis baju merah’ itu tak memberinya makan dan minum.(ris)

Komentar