Ini Penjelasan Pemanfaatan Limbah Batubara Lahat

Peristiwa275 Dilihat

Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Limbah batubara yang bersumber dari perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Lahat ternyata bisa dimanfaatkan oleh PT Pengelolah Limbah Industri Palembang (PLIP) menjadi Conblok dan Batako.

“Namun, saat ini perusahaan yang memanfaatkan limbah fly ash, bottom ash alias limbah pembakaran batubara ini, masih tengah berupaya menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan,” ungkap Komisaris Utama PT PLIP, Jalalludin SE kepada media ini. Selasa (14/7/2020).

Dijelaskannya, kondisi perusahaan saat ini belum berjalan karena pihaknya tengah berupaya menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang menggunakan bahan baku batubara.

“Baru mengarah kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan diharapkan dengan berjalannya rencana ini nanti, selain bisa mengurangi limbah batubara juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar,” sambungnya.

Diterangkan Jalaludin, salah satu perusahaan yang tengah diajak kerjasama yakni, PT Bukit Pembangkit Inovatif, PLTU Banjarsari. Dengan jumlah limbah batubara diatas 3000 ton perbulan, pihaknya berharap bisa ikut mengurangi jumlah limbah tersebut.

Baca Juga  Diduga Tak Patuhi MoU, PWI Minta Wartawan Medol Dikeluarkan Dari Penjara

“Jika nanti sudah berjalan, untuk awalan akan kita coba sebanyak 1000 ton. Selain sebagai penyuplai limbah, berharap BPI juga bisa menjadi bapak angkat. Saat ini kita masih menunggu keputusan Direksi BPI,” sampainya.

Sementara, Kasi LB3 Dinas Lingkungan Hidup Lahat, M Khairul menuturkan, pada dasarnya itu rencana yang sangat baik, karena bisa mengurangi jumlah limbah batubara. Selain BPI, ada juga PLTU Keban Agung. Pada intinya boleh, asalkan seluruh syarat dan izin sudah terpenuhi semua.

“Selama ini limbah tersebut ada yang diambil oleh PT Semen Baturaja. Harapannya memang ada perusahaan pengolah limbah di Lahat, jadi ikut memberikan efek timbal balik pada putra daerah,” tuturnya.***

Bagikan

Komentar