Jengguk Korban Konflik ArtaPrigel, Bupati Lahat Minta Pemerintah Pusat “Turun Tangan”

Peristiwa581 Dilihat

Red – Barab Dafri FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Kedatangan Bupati Cik Ujang SH sore tadi, Sabtu (21/3/2020) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat menjengguk warganya yang menjadi korban konflik dengan perusahaan sawit PT Arta Prigel membuat sedikit lega dua keluarga korban yang masih bisa diselamatkan.

Sebab saat menjengguk, tampak pembicaraan Bupati bersama keluarga korban terungkap bahwa orang nomor satu di Kabupaten Lahat itu akan meminta pertolongan Pemerintah Pusat turun tangan, yakni kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo untuk membantu menyelesaikan permasalahan sengketa lahan tersebut.

“Konflik warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang dengan pihak PT Arta Prigel sudah berlangsung lama, jauh sebelum adanya kejadian yang menelan korban jiwa ini dan kejadian hari ini dua warga kami menjadi korban luka dan meninggal dunia,” jelasnya di Ruang IGD RSUD.

Dikatakan Bupati, menurut pandangannya konflik ini hanya merugikan warga. Selain warga telah kehilangan lahan, warga desa juga yang susah akibat kejadian ini terlihat warga desa yang di adu oleh perusahaan dengan pihak orang luar.

“Saya berharap kepada warga Desa Pagar Batu agar bersabar dan jangan sampai bertindak sendiri, karena kita akan berupaya menyelesiakan ini, jangan sampai ada korban lagi. Ini warga saya, bagaimanapun saya akan membela warga saya,” terangnya.***

Bagikan

Komentar