Jurnalis Tirta KA
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Membludaknya arus wisatawan yang berkunjung ke Objek Agrowisata di Kecamatan Tanjung Sakti berdampak ekonomi warga disekitar lokasi wisata tersebut dengan sendirinya ikut terdongkrak naik.
Tepatnya lokasi Agrowisata itu di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti, terbukti ekonomi desa ini menggeliat dengan semakin menjamurnya tempat kuliner di rumah warga disepanjang kiri kanan jalan menuju objek wisata tersebut.
“Namun, terlihat juga banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan hingga membuat jalan desa tersebut menjadi kotor karena ulah wisatawan yang tidak menjaga betapa pentingnya arti Jangan Membuang Sampah Sembarang,” ujar Abdul warga desa setempat.
Tapi, sambungnya, warga Desa Sindang Panjang sudah siap dengan konsekuensi dari datangnya arus wisatawan yang berkunjung ke desa, dan tanpa dikomando warga secara bergotong royong membersihkan sampah yang berserakan di lokasi Agrowisata dan disepanjang jalan Desa Sindang Panjang.
Terbukti, warga lainnya tampak tak lelah dan tanpa mengeluh apalagi protes terhadap ketidak pedulian wisatawan yang membuang sampah plastik dan lainnya disembarang tempat, dengan membawa karung masing masing warga desa sigap memunguti sampah sampah yang berserakan dengan.
Secara diam diam tertangkap kamera media ini, warga lainnya juga terlihat tengah memungut sampah dijalanan yang seakan tak memperdulikan keselamatannya sendiri nekad mengambil sampah sampah di tengah jalan.
Tingkah warga tersebut memgundang decak kagum dari pengguna jalan dan pengunjung kawasan agrowisata lainnya.
“Kalau setiap warga seperti itu saya yakin masalah kebersihan bisa diatasi, tapi harusnya pengunjung juga harus ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” cetus Nabila salzabil seorang siswa SMA Unggulan Negeri 4 Lahat saat berlibur di Taman Agrowisata tersebut.
Sedangkan Eka Gama Putra Piagam yang datang bersama keluarganya, kepada media ini menambahkan bahwa sikap teladan warga Desa Sindang Panjang ini Patut dicontoh oleh warga ditempat lain.***
Komentar