Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Ratusan warga yang tinggal di perbatasan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim, tepatnya di Kelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur daliri air bersih Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM).
“Namun kami yang tinggal di sekitar Jalan Seruni RT 19 RW 06 Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Kota Lahat belum menikmati air aliran dari PDAM hingga puluhan tahun. Padahal kami warga dalam kawasan kota,” terang Andi (32) warga setempat.
Diterangkan Andi, sejak tinggal sekitar tahun 2010 di alamat tersebut dirinya bersama para tetangga belum menikmati air dari PDAM Tirta Lematang yang sangat membutuhkan air bersih. Mengingat kawasan itu terbilang susah dengan air.
Sementara Fiyet tetangga Andi ikut menjelaskan saat musim kemarau dirinya bersama sebagian tetangga harus merogoh kocek hingga ratusan ribu per minggu untuk membeli air untuk kebutuhan sehari hari.
“Kalau dua minggu saja tidak hujan, kami mulai beli air karena sumur kering dan ada jga sama sekali sumur warga tidak ada mata air karena ada napal keras. Jadi terpaksa beli, seminggu bisa 100 ribu,” keluhnya.
Awalnya, sambung Fiyet, warga sempat gembira karena ada pipa untuk pendistribusian air PDAM yang telah rampung dikerjankan. Tapi sampai saat ini belum ada gerakan air dari pihak PDAM Tirta Lematang untuk bisa mengalir sampai ke rumah warga.
“Alasan pihak PDAM saat ditanya belum serah terima. Maksud kami kapan lagi mau serah terimanya, kami disini sangat butuh air, apalagi sekarang sudah musim kemarau. Kami sangat butuh perhatian Pemkab Lahat,” imbuh Dika juga warga sekitar.***
Komentar