Jurnalis Feriand
Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Kepala Pelaksana BPBD Lahat yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPdi saat dihubungi media ini mengaku penggunaan anggaran Covid-19 tidak ada yang ditutupi alias transparan. Rabu (17/6/2020).
Bahkan, sambung Ali Afandi, pihaknya siap untuk mempublikasikan melalui wibsite resmi Covid-19 Lahat. Yakni anggaran dari APBD senilai Rp 23,5 miliar sudah terpakai sesuai dengan aturan sekitar Rp 10,5 Miliar.
Sementara, lanjutnya, untuk bantuan dari perusahaan berupa uang Rp 1 Miliar sudah terpakai sekitar Rp 22 juta untuk sewa tenda yang digunakan dalam kegiatan Covid -19.
“Selain itu, ada juga bantuan beras dari perusahaan sebanyak 34 ton 110 kilo sudah dibagikan semua kepada warga di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Merapi Area, Kikim Area, Jarai, Kecamatan Lahat Selatan,” terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, pembagian dana Covid-19 juga diberikannya juga bantuan kepada guru honorer yang tersebar dalam Kabupaten Lahat. Begitu juga bantuan APD sudah diserahkan ke RSUD Lahat dan Dinas Kesehatan Lahat.
“Dari uraian saya terkait dengan penggunanan dana Covid-19 itu tentu kita akan sangat terbuka,” sampai Ali Afandi.
Sebelumnya, Koalisi Pemuda Lahat (KPL) menggelar aksi untuk mempertanyakan transparansi anggaran.
KPL menilai pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat ini tidak transparan soal dana covid. Baik itu dana APBD, Pusat maupun bantuan dari Perusahaan.
Koordinator aksi KPL, Febri Walanda menjelaskan ada tiga tuntutan, pertama agar pemkab Lahat lebih serius dan mengeluarkan kebijakan tepat sasaran, efektif dan efesien berdasakan kajian ilmiah dalam tangani covid 19 di Lahat.
Kedua, memposting semua kegiatan yang berkaiatan dengan covid 19 di website Covid-19 Lahat sekecil apapun agar masyarakat dapat melakukan pengawasan.
Ketiga, membuka trasparansi penggunaan anggaran covid 19 mulai dari pemerintah pusat, APBD dan dana CSR perusahaan yang di alokasikan tuk berikan bantuan covid 19 dan memposting rincian dana melalusi website.
Pantauan media ini, aksi KPL itu diterima oleh Kasat PolPP Lahat, Fauzan Khoiri Denin, AP MM bertutur bahwa jika apa yang menjadi aspirasi sudah diterima Pemkab Lahat.
Kemudian untuk pelaksanaan Covid-19, Fauzan menegaskan jika sudah diawasi oleh pihak terkait sehingga proses akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Soal transparansi anggaran saat ini sedang proses. Jika nanti soal covid sudah selesai silakan kembali dpertanyakan,” tegas Fauzan.***
Komentar