Jurnalis Feriand – Red Barab Dafri FR
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Pesan berantai mencemaskan tersebar melalui Alpikasi Whatsapp tentang warga diminta untuk tidak ke Pasar Lematang terlebih dahulu khususnya ke lantai satu pasar karena ada yang terkena covid-19.
“Kami cemas dan merasa pesan tersebut teror. Dalam pesan tersebut mengatakan jika ada pedagang yang terkena covid-19 cuman tidak mau diisolasi. Nah, kami tidak tau fakta sebenarnya seperti apa. Yang jelas kami jadi takut dan pesan tersebut dikhawatirkan berimbas pada pembeli, ” ujar Pria berinisial AS salah satu pedagang Pasar Lematang, Lahat, Rabu (16/9/2020).
Sementara, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufik M Putra SKM MKes menegaskan jika informasi tersebut tidak benar alias hoax terlebih sumbernya tidak jelas. Dikatakan Taufiq, memang sebelumnya ada yang kontak erat. Namun, setelah terkonfirmasi sudah selesai isolasi dan diswab hasilnya negatif, pihaknya berharap para pedagang tidak terpengaruh.
“Gak benar informasi itu apalagi gak jelas dari mana informasinya,” sampai Taufik.
Sementara, update covid-19 di Kabupaten Lahat, disampaikan Taufiq, suspek (ODP+PDP ) Jumlah 184 orang, Proses 6 orang. Sementara, yang kontak erat Jumlah 822 orang, proses 198 orang. Untuk Probable jumlahnya ada 10 orang. Sedangkan Konfirmasi positif jumlah 80 orang, meninggal 8 orang, sembuh 52 orang dan proses 20 orang.
Komentar