PWI Minta Polisi Tindak Cepat Usut Kematian Wartawan

Red Barab Dafri FR

PALEMBANG SUMSEL, mediapagi.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pembelaan, H Ocktap Riady SH kepada media ini, Sabtu (12/9/2020) meminta kapolda sulawesi Barat bertindak cepat.

Tindakan cepat tersebut diminta Ocktaf untuk mengusut kematian wartawan Mamuju Barat, Demas Laira yang tewas dibunuh pada Rabu 19 Agustus 2020 lalu.

“Sudah hampir tiga minggu tapi kasus ini belum menemukan titik terang. Kami minta jajaran Polda Sulbar bergerak lebih cepat. Jelas wartawan tewas dibunuh dengan 8 tusukan. Tolong diusut lebih cepat lagi,” jelas Ocktap.

Ocktap menilai kasus ini merupakan kasus besar yg harus diungkap. Harus jelas diketahui apakah almarhum.meninggal atau dibunuh karena kasus lain atau kasus yang berkaitan dengan tulisan tulisan Almarhum di onlinenya.

Baca Juga  Ajak Basarnas, BPBD Cari Kakek Jatuh Sungai Lematang Merapi

“Untuk itu, Dewan Pers sudah membentuk Satuan Tugas penanganan kasus ini jadi kiranya polisi di mamaju barat bergerak lebih cepat,” terangnya.

Ocktaf berharap Kapolri juga memantau kasus ini. Kapolri perintahkan Kapolda Sulbar untuk membentuk tim agar kasus ini terungkap cepat.

Selain itu, Ocktap juga meminta kepada semua pihak menggunakan hak jawab jika berkeberatan dengan suatu pemberitaan bukan melalui jalan kekerasan.

Untuk diketahui pada 19 Agustus 2020 lalu Demas Laira wartawan kabardaerah.com ditemukan tewas terbunuh dan ditubuhnya ditemukan sediktnya 7 tusukan senjata tajam. Sayang sampai saat ini belum ada tersangka pelaku yang berhasil ditangkap.***

Bagikan

Komentar