Ajak Basarnas, BPBD Cari Kakek Jatuh Sungai Lematang Merapi

Peristiwa333 Dilihat

Red – Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Informasi jatuhnya seorang kakek berinisial AS usia 60 tahun kemarin ke sungai lematang yang telah dilaporkan oleh Kepala Desa (Kades) Merapi Kecamatan Merapi Barat, hari ini Rabu 27 Mei 2020 dilakukan pencarian.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat Drs H Ali Afandi MPdi ditemui jurnalis melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Ananta ST MT, menjelaskan menindaklanjuti laporan, pihaknya mengandeng Team Basarnas menyisir sungai lematang di Merapi Area.

“Tolong bantu doa untuk rekan rekan sekalian agar pencarian korban AS di sungai lematang Merapi Area ini bisa dan cepat ditemukan,” harap Ananta.

Kronologi jatuhnya AS ke sungai lematang berhasil didapat dari warga setempat terungkap, sekira pukul 17.20 Wib lebaran ketiga kemarin saat pulang dari kebun, AS warga Kampung II Desa Merapi menyeberangi jembatan gantung Kampung I.

“Namun, seletelah melewati jembatan gantung sang kakek sadar HPnya tertinggal dikebun, hingga saat akan kembali meyeberang melewati jembatan gantung itu untuk mengambil HP tertinggal sempat dilarang oleh warga Kampung I Ramdan, sebab angin berhembus kencang,” terang Ferdi ke awak media.

Sang kakek, lanjutnya, tetap menyebrang kembali melewati jembatan gantung tiba ditengah tengah jembatan angin kencang menerpa menghempas AS beberapa kali dan akhirnya jatuh kesungai lematang sekira pukul 17.30 Wib.***

Bagikan

Komentar