Butuh Perhatian Pemkab Lahat, Kerusakan Jalan Nyaris Lumpuhkan Aktifitas Warga

Jurnalis: Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Ketika ditimpa hujan, kerusakan akses jalan utama yang menghubungkan Desa Kencana Sari SP 5 menuju SP Palembaja Kecamatan Kikim Timur melumpuhkan aktifitas warga desa setempat.

Warga SP 5 Palembaja yang berhasil dimintai keterangan media ini, Yanto (45) ketika sedang berada di Pasar Lematang, Kamis (27/2/2020) mengaku hampir tiap hari berlalu lalang di jalan utama desa yang saat ini sedang mengalami kerusakan.

“Di SP 5 saya buka warung yang tiap pagi melintas di jalan utama desa untuk membeli kebutuhan toko di pasar lematang dan dijual kembali di desa. Jadi saya tauh persis kondisi kerusakan jalan,” jelasnya.

Yanto mengaku lirih ketika pagi hari melihat anak sekolah yang mengeluhkan jalan rusak bahkan ada yang menangis takut terlambat. Karena tumpangan angkutan yang membawa mereka harus berjuang keras agar bisa melewati kerusakan jalan tersebut.

“Saya sangat berharap kepada pihak pemerintah untuk segera mengatasi dengan perbaikian jalan hingga aktifitas warga tak lumpuh dan anak sekolah tak terlamat atau tak sekolah sama sekali,” imbuh Yanto.

Senada, Sugiono (48) teman Yanto mengungkapkan jalan utama SP 5 itu merupakan jalan induk perekonomian dan akses infrastruktur anak sekolah yang setiap hari melintas. Terkadang ada siswa tidak sekolah karena ekstremnya kerusakan jalan tersebut.

Baca Juga  Didukung Penuh Oleh Bank bjb, Vindes Bukan Main: Go, Play, Do! Menjadi Platform Inspiratif yang Memadukan Seni

“Semenjak berdirinya desa di SP 5 belum tersentuh aspal sama sekali. Bahkan di dalam Desa Kencana Sari tak kalah parahnya dengan jalan yang tergambar dalam foto yang kirim ke HP Mas Wartawan ini,” cetus Sugiono sembari melihatkan foto.

Dijelaskan Sugiono, secara total kerusakan jalan mulai dari Desa Kencana Sari hingga SP 2 lebih kurang ada sekitar tujuh kilo meter dan yang mengalami kerusakan parah ada sekitar dua sampai empat titik yang rata-rata panjang jalan rusak 20 meter. Namun secara keseluruhan sangat tidak layak untuk dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang Kabupaten Lahat, Mirza Azhary ST MT ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kerusakan jalan di Palembaja itu telah dibahasnya oleh pihaknya.

Namun, untuk melakukan perbaikan jalan pihak pemerintah akan duduk satu meja dengan pihak Perusahaan PT. Lonsum dan perwakilan warga setempat. Karena selain warga, jalan tersebut juga akses utama aktifitas perusahaan sawit.

“InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita bahas bersama dengan perusahaan dan perwakilan warga guna perbaikian jalan. Nanti kami kabarkan kepada media ini saat pembahasan untuk diliput,” lugas Mirza.***

Komentar