Jurnalis: Andika
LAHAT SUMSEL, mediapagi.co.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat H Suhirdin mengungkapkan, di tahun 2020, kekurangan tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Lahat sekitar 1.300 orang. Jumlah tersebut akan terus bertambaj, seiring banyaknya guru masuk usia pensiun.
” Guru pensiun tidak seimbang dengan penerimaan. Sehingga Kabupaten Lahat kekurangan guru PNS. SMP di Mulak Sebingkai itu, hanya kepala sekolah yang PNS,” ungkapnya. Kamis (5/3/2020) seraya mengatakan, Kabupaten Lahat baru tahun 2019 buka penerimaan CPNS setelah 10 tahun tidak.
Lanjut Suhirdin, tidak dapat dipungkiri, keberadaan honorer menjadi ujung tombak pendidikan Kabupaten Lahat. Sehingga, kata Suhirdin, kesejahteraan honorer harus diperhatikan.
“Memang berharap honor honorer ditambah. Minimal untuk ongkos cukup. Saya lama jadi guru, jadi tahu betul,” ujar Suhirdin.
Kemudian ditambahkannya, untuk meningkatkan pendapatan guru honorer ini, salah satunya dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hanya saja, persoalan dilapangan, jumlah murid di pedesaan sedikit, sehingga jumlah BOS kecil.
“Tapi bagaimana guru honores mau berpenghasilan besar, jika jumlah murid sedikit,” sampai Suhirdin.***
Komentar